Logo

Tips Agar Ibu Hamil Tetap Lancar Berpuasa Ramadan

Reporter:

Senin, 29 April 2019 14:45 UTC

Tips Agar Ibu Hamil Tetap Lancar Berpuasa Ramadan

Ilustrasi. Foto: pixabay

JATIMNET.COM, Jakarta – Kewajiban puasa di bulan Ramadan bagi ibu hamil tetap bisa dilaksanakan asalkan memperhatikan sejumlah syarat yang harus dipenuhi sesuai saran dokter.

Dokter spesialis gizi klinik dari RS Pondok Indah Juwalita Surapsari menyebutkan, syarat-syarat bagi ibu hamil saat ingin berpuasa di antaranya usia kehamilan sudah berada di trimester kedua dan ketiga.

"Atau trimester pertama bila kondisi memungkinkan, status gizi baik dan tidak ada penyakit lain yang menyertai seperti diabetes melitus dan hipertensi kehamilan," kata Juwalita, Senin 29 April 2019.

BACA JUGA: Tips Konsumsi Kolak Bagi Penderita Diabetes Saat Puasa

Untuk makanannya, Juwalita memberikan contoh pengaturan saat berpuasa. Pada saat bangun sahur, seorang ibu hamil bisa memulainya dengan langsung minum susu. Lalu dilanjutkan dengan makan sahur dengan komposisi karbohidrat, serat, protein, dan lemak serta ditambah dengan buah.

Lalu saat berbuka, terlebih dahulu menyantap kurma dan hidangan berbuka seperti bubur kacang hijau. Sedangkan untuk makan malam, komposisi makan beratnya seperti ketika sahur dan ditambah buah seperti pepaya.

Kemudian sebelum tidur, ibu hamil bisa mengonsumsi edamame serta susu sebelum tidur.

"Kacang hijau disarankan sebab dia bagus karena ada folatnya. Ibu hamil harus benar-benar membuat perencanaan sebelum memutuskan untuk puasa dan jangan lupa untuk konsultasi terlebih dulu dengan dokternya," ujar Juwalita.

BACA JUGA: Solusi Hilangkan Bau Mulut di Saat Puasa

Meski dmeikian, ada tanda-tanda yang harus diwaspadai oleh ibu hamil ketika berpuasa seperti berat badan tidak naik atau malah turun, haus berlebihan, buang air kecil lebih jarang atau urin berwarna gelap, sakit kepala atau demam, mual dan muntah, gerak janin berkurang serta nyeri perut seperti kontraksi.

Jika beberapa tanda tersebut muncul, Juwalita menyarankan untuk segera membatalkan puasa yang sedang dijalani. Sebab ini akan berpengaruh pada perkembangan janin dan juga kondisi kesehatan sang ibu.

"Pada ibu hamil, kondisi hamil itu adalah kondisi yang bikin resistensi insulin sementara. Efeknya sama seperti penderita diabetes, kalau dipaksakan sudah pasti lemas ke ibu. Kalau insulinnya enggak bisa kerja, gula darah naik dan dehidrasi juga. Apalagi ibu hamil dengan diabetes sebaiknya jangan puasa," ujar Juwalita.(ant)