JATIMNET.COM, Manchester – Kapten Manchester City Vincent Kompany mengumumkan akan ‘pulang kampung’ untuk bergabung dengan Anderlecht selama tiga musim. Kompany mendapat kehormatan menjadi pelatih sekaligus pemain di klub yang melahirkannya.

Banyak pihak yang menganggap ini adalah waktu yang tepat baginya untuk meninggalkan klub. Dengan usia yang tidak lagi muda, cedera yang kerap kambuh, ditambah bukan lagi menjadi pilihan utama pelatih Pep Guardioala, mengharuskannya menepi.

Selama sebelas musim bergabung dengan City, Kompany telah menyumbang empat gelar Liga Inggris, dua Piala Liga dan dua Piala FA. Prestasi yang tidak kecil dalam kurun waktu yang singkat

Kepergian Kompany disampaikan melalui akun Facebook, setelah mengantar timnya menang 6-0 atas Watford, Sabtu 19 Mei 2019, dini hari untuk merebut gelar Piala FA.

BACA JUGA: Massimiliano Allegri Tinggalkan Juventus

“Tak terhitung berapa kali aku membayangkan hari ini. Bagaimanapun, akhir telah terasa dekat selama bertahun-tahun,” kata bintang kelahiran Brussels, 10 April 1986, seperti dikutip BBC.co.uk, Minggu 19 Mei 2019.

Kompany telah memainkan 360 laga bersama Man City dengan mencetak 18 gol. Salah satu gol paling krusial adalah tendangan jarak jauhnya saat melawan Leicester City 6 Mei 2019 lalu. Gol itu mengantar City memetik kemenangan, sekaligus menjaga persaingan perebutan gelar dengan Liverpool.

“Man City telah memberikan segalanya untukku. Aku sudah berusaha memberikannya sebanyak yang aku bisa,” lanjutnya.

Kembalinya Kompany ke Anderlecht bukan sekadar pulang kampung. Dia memiliki misi mencetak bintang berbakat Belgia. Itu diucapkan Kompany dalam unggahan keduanya yang ditulis di akun Facebook.

BACA JUGA: Griezmann Tinggalkan Atletico Madrid di Akhir Musim

“Saya ingin berbagi pengalaman dengan generasi berikutnya. Dengan begitu, aku akan menempatkan Manchester City di Belgia,” ungkap pemain dengan nama lengkap, Vincent Jean Mpoy Kompany itu.

Man City membajak Kompany dari Hamburger SV tahun 2008 yang merupakan bagian dari kampanye manajer Roberto Manchini membangun tim. Tiga tahun kemudian dia didapuk sebagai kapten tim.

Chairman Man City, Khaldoon Al Mubarak mengatakan Kompany adalah bagian penting tim meski cukup banyak kontributor bagi kebangkitan Citizen.

“Dia mendefinisikan esensi klub. Selama satu dekade dia telah menjadi sumber kehidupan, jiwa, dan detak jantung dari tim yang sangat berbakat,” terang Khaldoon.