Logo

Timnas Menang Telak 6-0 atas China Taipei, Kluivert Terapkan 4-4-2 

Reporter:,Editor:

Jumat, 05 September 2025 16:00 UTC

Timnas Menang Telak 6-0 atas China Taipei, Kluivert Terapkan 4-4-2 

Emiliano Reijnders berselebrasi usai mencetak gol perdana untuk Timnas Indonesia di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya saat uji coba melawan China Taipei, Jumat malam, 5 September 2025. Foto: Januar

JATIMNET.COM, Surabaya – Timnas Indonesia berhasil membekuk China Taipei dengan skor 6-0 saat laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam, 5 September 2025. 

Enam gol Indonesia dicetak Jordi Amat menit ke-4, gol bunuh diri M.H Chao menit ke-23, Emiliano Reijnders menit ke-38, Ramadhan Sananta menit ke-58, dan Sandi Walsh menit ke-60.

Permainan timnas dalam pertandingan itu sangat mendominasi dan peringkat China Taipei versi FIFA memang di bawah Indonesia. Kemenangan ini menjadi modal mental persiapan menjelang kualifikasi Piala Dunia putaran ke-4 di Arab Saudi, Oktober 2025.

Pelatih Kepala Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyebut kemenangan ini bukan sekadar hasil, tetapi juga buah dari kerja keras para pemain dalam menerapkan sistem permainan baru yang sudah lama ia inginkan.

Menurut Kluivert, mentalitas para pemain menjadi kunci utama. 

"Menurut saya, permainan kami telah dilakukan dengan sangat baik oleh pemain. Mentalitas pemain sangat bagus. Tidak masalah bagaimana kamu memainkannya, kamu harus melihat dirimu sendiri dan menghormati pelan permainan dan itulah yang kami lakukan," ujarnya.

BACA:

Meski demikian, Kluivert menegaskan kemenangan ini bukanlah akhir. 

"Saya sangat bangga dengan tim. Tapi ini bukan permulaan. Kami belum menang apa-apa lagi. Ini sangat bagus untuk kepercayaan pemain dan staf, tapi saya berharap ini hanya awal dan ada lebih banyak lagi yang akan datang," katanya.

Pelatih asal Belanda itu menegaskan dirinya memang sengaja menerapkan sistem formasi 4-4-2 yang dianggap lebih cocok dengan karakter pemain Indonesia. 

"Banyak yang bertanya soal gaya bermain yang saya inginkan. Inilah yang saya maksud. Sejak awal saya ingin memainkan sistem ini, tapi sebelumnya sulit karena pemain datang dari klub berbeda dan kami hanya punya 1-2 hari beradaptasi. Sekarang, saya tahu tempatnya, saya bisa melakukannya," katanya.

Kluivert menyebut para pemain mampu beradaptasi cepat dengan formasi baru tersebut. 

"Saya pikir pemain-pemainnya sangat bagus, mereka berjuang dalam permainan dan terhubung lebih baik dengan sistem ini. Tentu saja ada hal yang masih bisa diperbaiki, tapi ini baru permulaan dan kami akan terus meningkatkannya," ujarnya.

Ketika ditanya soal laga berikutnya melawan Lebanon, Kluivert menegaskan tidak akan banyak mengubah formasi. 

"Mungkin levelnya sama dengan Indonesia, tapi saya tetap ingin mempertahankan sistem ini. Tentu saja ada sistem lain yang tidak boleh dilupakan, tapi saat ini fokus saya adalah memperbaiki formasi baru yang sudah mulai berjalan dengan baik," ujarnya.

BACA:

Sementara itu, gelandang Marc Klok yang kembali memperkuat Timnas Indonesia setelah absen 1,5 tahun mengaku sangat bahagia bisa kembali tampil dan mencetak gol. 

"Saya bangga dengan kemenangan ini. Skornya bagus dan setiap lawan pasti tidak mudah. Saya bangga dengan tim ini," kata pemain naturalisasi asal Bandung tersebut.

Klok menyebut gol yang dicetaknya menjadi bukti dedikasi besar untuk kembali berseragam Merah Putih. 

"Mungkin kemarin satu setengah tahun saya tidak dipanggil. Ada ide di kepala saya, bekerja keras di Bandung supaya pelatih mau panggil lagi. Dan hari ini semua bisa lihat, saya main dengan dedikasi besar. Saya bangga karena saya orang Indonesia," tuturnya.

Selain Klok, Kluivert juga memberi kesempatan tampil kepada dua pemain diaspora yang baru saja bergabung, yakni Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Kluivert memuji penampilan keduanya. Mauro bermain sebagai striker dan Miliano sebagai sayap serang. 

"Sangat penting bagi Mauro dan Miliano mendapatkan 30 menit. Mereka menunjukkan kualitas. Miliano khususnya, pemain yang bisa membuat perbedaan. Saya puas dengan kontribusi mereka," ujar Kluivert.

Kemenangan ini diharapkan menjadi titik awal positif bagi skuad Garuda dalam menatap laga-laga berikutnya. 

Pelatih maupun pemain sepakat kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan dorongan semangat untuk mencapai prestasi lebih besar di ajang internasional.