Logo

Tim SAR Kerahkan Perahu Karet Cari Pemuda yang Hilang di Pantai Gending Probolinggo

Reporter:,Editor:

Sabtu, 28 November 2020 10:40 UTC

Tim SAR Kerahkan Perahu Karet Cari Pemuda yang Hilang di Pantai Gending Probolinggo

PENCARIAN. Tim SAR Saat Melakukan Upaya Pencarian Lanjutan Satu Pemuda Hilang di Pantai Gending. Foto : Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Upaya pencarian terus dilakukan, terhadap Wahyu Ibrahim (16) pemuda Dusun Masjid RT 03 RW 01, Desa Banyuanyar Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo.

Sekadar informasi sebelumnya, Wahyu bersama rekannya Firman (16) asal desa yang sama dilaporkan hilang diduga terseret ombak saat memancing di Pantai Utara Desa/Kecamatan Gending, Rabu 25 November 2020 malam.

Tidak lama, Firman ditemukan warga, ia tersangkut ditumpukan bambu yang ada di tepian pantai, dalam kondisi tak sadarkan diri. Oleh warga bersama petugas, Firman kemudian dibawa ke puskesmas setempat guna mendapatkan pertolongan medis. Pasca ditemukan, Firman sendiri masih shock dan belum bisa dimintai keterangan.

Sementara pencarian Wahyu Ibrahim, terus dilakukan oleh petugas Basarnas Jember bersama  BPBD, dibantu sejumlah relawan dan unsur lainnya. Pencarian dilakukan, dengan menyisir sekitaran pantai setempat serta titik terakhir korban pertama ditemukan.

BACA JUGA: Dua Pemuda Probolinggo Hilang di Pantai Gending

Koordinator Pos SAR Basarnas Jember , Prahista mengatakan, upaya pencarian sudah memasuki hari kedua dan akan berlanjut hingga hari ke 7 mendatang. Di hari kedua sendiri, Tim SAR telah menerjunkan perahu karet. Simpang siurnya informasi, menjadi salah satu kendala korban sampai kini belum ditemukan.

"Untuk kesulitan baik lingkungan dan alamnya maupun cuaca, sebenarnya tidak ada. Hanya informasi yang kami terima sejak kemarin, itu yang belum jelas atau simpang siur," kata Prahista, Sabtu 28 November 2020.

Sementara Kepala Desa Banyuanyar Kidul, Latifuddin menyebutkan, korban Ibrahim disinyalir berada di sekitaran pantai setempat. Pasalnya ikat pinggang korban, berikut ponsel dan headset-nya telah ditemukan di pantai setempat.

Terkait sempat beredarnya informasi, jika korban telah ditemukan. Latif menegaskan, pihaknya telah mengkonfirmasinya.

"Kemarin memang simpang siur , katanya ada yang telah membawanya orang Bulujaran. Saya tembusin ke orangnya, ternyata bukan ini yang mabuk, tapi anak Blado Kulon,"ungkapnya.

Sekadar informasi, sebelumnya sempat tersiar kabar jika keberadaan Wahyu Ibrahim bukanlah hilang karena terseret ombak. Akan tetapi, Wahyu dikabarkan sengaja memilih sembunyi di rumah salah satu rekannya, karena takut dimarahi orang tua lantaran diinfokan mabuk di Pantai Gending.

Kesimpang siuran informasi tersebut, juga sempat dipertegas oleh Kapolsek Gending, AKP Ohim, Kamis 26 November 2020 lalu. Dimana dugaan korban mabuk di tepian pantai, masih belum bisa dipastikan.

Pasalnya menurut Ohim, jika memang kedua korban minum-minum keras di pantai setempat, pasti akan ada bekasnya seperti botol dan lainnya.