Selasa, 10 September 2019 15:45 UTC
Skuat Timnas Indonesia. Foto PSSI.
JATIMNET.COM, Jakarta - Tim Garuda terpuruk di dasar klasemen sementara Grup G setelah menjamu Thailand dengan skor 0-3 di putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa 10 September 2019 malam.
Setelah dihajar Malaysia 2-3 pada matchday satu pekan lalu, Indonesia kini masih nirpoin dari dua pertandingan dengan selisih gol -4.
Jalannya pertandingan Indonesia melawan Thailand seperti dilansir Suara.com, 10 September 2019, Supachok Sarachat tampil apik untuk Thailand dengan mengemas brace alias dua gol. Sementara satu gol tim tamu lainnya dicetak Theerathon Bunmathan dari titik putih.
Di awal-awal laga, Timnas Indonesia kesulitan menembus pertahanan Thailand. Meski cukup menguasai ball possession, Indonesia asuhan Simon McMenemy miskin peluang bersih.
BACA JUGA: PSSI Jamin Keamanan bagi Pendukung Thailand
Skuat Garuda julukan Timnas Indonesia seperti kebingungan di final third, sebagaimana tim tamu tampil dengan organisasi yang rapih di lini pertahanan.
Lini serang Indonesia sendiri kali ini diisi oleh Irfan Bachdim dan Andik Vermansah yang menyokong penyerang gaek Beto Goncalves sebagai centre-forward.
Menit ke-19, tendangan sudut Indonesia melahirkan kemelut di mulut gawang Thailand. Sayang, usaha Hansamu Yama Pranata masih melambung dari sasaran.
Menit ke-25, Thailand mengancam via Supachok Sarachat. Tembakannya on target ke gawang Indonesia, namun kiper sekaligus kapten tim tuan rumah, Andritany Ardhiyasa berhasil melakukan save gemilang.
 
Sesi latihan. Foto: PSSI.
Menit ke-31, Indonesia punya kans bagus untuk membuka keunggulan. Sebuah umpan terobosan Andik Vermansah disambut Irfan Bachdim, yang kemudian tinggal one-on-one dengan kiper Thailand, Siwarak Tedsungnoen.
Sayang, bola sepakan Irfan dari dalam kotak 16 Thailand masih bisa dihalau Tedsungnoen masih dengan kakinya.
Menit ke-38, sebuah sepakan Phitiwat Sookjitthammakul masih lemah. Sepakannya deflected sebelum diamankan dengan mudah oleh Andritany.
BACA JUGA: Manajer Timnas: Kericuhan Kendurkan Mental Pasukan Garuda
Dua menit berselang, Thailand kembali mendapat peluang. Namun setali tiga uang, sundulan Supachai Jaided kali ini juga masih bisa dibendung Andritany.
Kedua tim jual-beli serangan di sisa waktu babak pertama, namun skor kacamata bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, Thailand akhirnya membuka keunggulan mereka pada menit ke-56. Sebuah plessing cantik Supachok dari luar kotak penalti bersarang di pojok kanan gawang Indonesia.
Andritany praktis tak bisa berbuat banyak untuk membendung sepakan Supachok ini.
 
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy. Foto: PSSI.
Theerathon yang maju sebagai eksekutor penalti pun menunaikan tugasnya dengan sempurna. Penalti keras kaki kirinya merobek jala gawang Indonesia tanpa bisa ditahan Andritany.
Setelah kebobolan gol kedua ini, mental para pemain Indonesia kian jatuh. Menit ke-73, Indonesia kebobolan gol ketiga Thailand.
Supachok membuat gol keduanya di partai ini, setelah finishing-nya memanfaatkan crossing Theerathon dari sisi kiri memaksa Andritany kembali memungut bola dari gawangnya sendiri.
BACA JUGA: Dzalilov Absen di Awal Putaran Kedua Liga 1 2019
Well, pencetak gol pertama dan kedua Thailand berkombinasi untuk lahirnya gol ketiga Tim Gajah Perang --julukan Thailand-- ini. Brace dari Supachok membawa Thailand kini unggul 3-0 atas tuan rumah di SUGBK.
Di sisa waktu laga, Indonesia tampil bak lesu darah. Tak ada lagi semangat untuk sekadar mendapatkan gol konsolasi, sementara Thailand tetap tampil menyerang.
Skor 3-0 untuk keunggulan tim tamu akhirnya tetap bertahan hingga laga rampung.
