Senin, 09 September 2019 03:24 UTC
WIJAB MENANG. Timnas PSSI dituntut menang saat menjamu Thailand dalam lanjutan babak penyisihan Piala Dunia 2022 di SUGBK, Selasa 10 September 2019. Foto: PSSI.
JATIMNET.COM, Surabaya – Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menjami keamanan saat Indonesia bentrok dengan Thailand dalam lanjutan penyisihan grup G Piala Dunia 2022.
Jaminan keamanan ini setelah pihak Thailand berencana menyertakan ribuan pendukungnya ke Jakarta. Namun pihak FAT (Federasi sepak bola Thailand) meminta jaminan pasca kericuhan pendukung tuan rumah saat melawan Malaysia.
“Komunikasi kami dengan FAT berjalan baik. Pendukung Thailand akan datang dan mereka percayakan kepada kami sebagai tuan rumah yang baik,” kata Tisha dikutip Suara.com, Senin 9 September 2019.
BACA JUGA: PSSI Pastikan 51 Ribu Lembar Tiket Telah Terjual
Selain memberikan jaminan Ratu Tisha juga memberi jatah tiket sebanyak 3.000 lembar kepada pendukung Thailand. Jumlah itu sama seperti yang diberikan kepada Malaysia saat bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) beberapa waktu lalu.
“Masih sama seperti melawan Malaysia. Kami sediakan 3.000 tiket sesuai aturan,” Ratu Tisha melanjutkan.
Indonesia akan menjamu Thailand dalam lanjutan Grup G zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa 10 September 2019.
Sebagaimana diketahui, pertandingan antara timnas Indonesia melawan Malaysia dinodai aksi tak terpuji pendukung timnas. Di mana oknum suporter membuat koreografi provokatif. Selain itu, melempari fans Malaysia dengan botol minuman, bom asap, dan bentrok dengan pihak keamanan.
BACA JUGA: Hadapi Malaysia, Simon Siapkan Pengganti Otavio Dutra
Tisha menjelaskan kejadian tersebut tidak mengubah apapun. Menurutnya, akan ada suporter Thailand yang bakal hadir ke SUGBK.
“Sekarang kami mendapat kepercayaan dari dunia internasional. Ayo, tunjukkan bersama-sama," ungkapnya.
Pertandingan melawan Thailand wajib dimenangkan oleh tim asuhan Simon McMenemy ini. Sebab pada saat melawan Malaysia, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan kalah, 2-3.
