Kamis, 22 August 2019 05:35 UTC
NELAYAN HILANG: Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad nelayan yang dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu. Foto: Istimewa/ BPBD Situbondo
JATIMNET.COM, Situbondo - Suwali, nelayan yang dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu akhirnya ditemukan, Kamis 22 Agustus 2019 sekitar pukul 09.00 WIB. Jasad nelayan berusia 62 tahun itu ditemukan Tim SAR gabungan mengapung tak bernyawa di tengah laut sekitar 1, 5 mil dari bibir pantai Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo.
Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan tertelungkup dan sudah tak bernyawa. “Tim SAR langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Besuki,” ujar Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono.
Menurut Puriyono, Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, Tagana, dan Polairud sudah tiga hari ini melakukan proses pencarian. Hari pertama dan kedua tak membuahkan hasil karena terkendala angin dan ombak besar. Pencarian hari ketiga Tim SAR diperluas ke arah timur dari lokasi korban dilaporkan hilang.
BACA JUGA: Pamit Memindahkan Perahu, Nelayan Situbondo Hilang
“Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Desa Besuki, RT 01/RW 04, Kecamatan Besuki,” katanya.
Puriyono mengaku, penyebab kematian korban masih menunggu hasil visum et repertum tim medis rumah sakit. Sebelumnya lanjut Puriyono, korban dilaporkan hilang 20 Agustus 2019 kemarin. Saat itu korban pamit hendak memindah perahunya dari tengah laut ke bibir pantai yang berjarak sekitar 200 meter.
“Kalau informasi keluarga, korban sedang sakit dan punya riwayat penyakit asma,” pungkasnya.