Logo

Tidak Semua Data Klaster Covid-19 di Surabaya yang Beredar di Medsos itu Benar

Reporter:,Editor:

Senin, 11 May 2020 23:50 UTC

Tidak Semua Data Klaster Covid-19 di Surabaya yang Beredar di Medsos itu Benar

DATA. Data pasien COVID-19 di Kota Surabaya berdasarkan dari laman resmi https://lawancovid-19.surabaya.go.id

JATIMNET.COM, Surabaya - Banyak data dalam bentuk tabulasi maupun grafis beredar di media sosial mengenai klaster penyebaran SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Surabaya.

Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan, bahwa data nama klaster penyebaran Covid-19 yang beredar tersebut tidak semua benar.

Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Pencegahan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita  bahwa dari beberapa data yang dicantumkan itu tidak sepenuhnya benar.

Salah satunya, yakni klaster Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Satelit. Menurutnya, jika di rumah sakit maka itu bukanlah bagian dari klaster.

BACA JUGA: Sebaran Covid-19 di Surabaya Ada 16 Klaster

“Kalau rumah sakit ya bukan klaster dong. Kalau sakit ya di rumah sakit. Jadi tidak terhitung klaster,” kata wanita yang akrab disapa Feny, Senin 11 Mei 2020.

Tidak hanya itu, Feny juga menyebut, seperti di Pakuwon Mall, PT Sorini dan Jalan Gembong itu juga bukan klaster karena tidak ditemukan ada yang terkonfirmasi Covid-19.

Menurutnya, untuk bisa disebut klaster tidak serta merta ketika ada satu orang yang positif dinyatakan penambahan klaster atau terhitung klaster baru.

“Klaster itu jika yang positif lebih dari dua. Itu baru bisa disebut klaster ya. Atau yang memang terus bertambah, atau yang banyak orang tanpa gejala (OTG). Yang saya sampaikan tadi mereka bukan klaster,” ia menegaskan.