Logo

Tiba di Probolinggo 144 Santri Dari Ponpes Lirboyo Langsung Jalani Protokol Kesehatan Covid-19

Reporter:,Editor:

Rabu, 01 April 2020 05:10 UTC

Tiba di Probolinggo 144 Santri Dari Ponpes Lirboyo Langsung Jalani Protokol Kesehatan Covid-19

PEMULANGAN : Para Santriwan dan Santriwati Ponpes Lirboyo, Saat Tiba di Halaman Obyek Wisata Pantai Bentar, Kabupaten Probolinggo. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak 144 santriwan dan santriwati sebanyak asal Kabupaten Probolinggo yang menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Selasa 31 Maret 2020, sekitar pukul 16.00 WIB tiba di Halaman Parkir Obyek Wisata Pantai Bentar, dengan mengendarai 3 bus dan beberapa mobil.

Mereka yang baru datang, keluar dari bus dan turun dari kendaraan, langsung disemprot cairan disinfektan, dan diwajibkan mencuci tangan dengan hand sanitizer. Bahkan, mereka juga harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan, yang diberikan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
 
Seorang santriwati, Ziril mengaku sempat takut menjalani pemeriksaan oleh Tim Satgas. Hanya saja karena sudah aturan, mau tidak mau harus ia jalani. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan mulai dilakukan sejak awal pemberangkatan, hingga sampainya di Kabupaten Probolinggo.

BACA JUGA: Pria Berusia 24 Tahun, Masuk Daftar PDP Covid-19 di Kota Probolinggo

"Perasaan saya ya takut, karena gak biasanya diperiksa begini. Tapi karena aturannya begitu ya gak apa-apa, apalagi sekarang memang ramai penyebaran Virus Corona,"ujarnya.

Sementara Juru Bicara Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr Anang Boedi Yulianto menyebutkan, pemeriksaan oleh Tim Satgas merupakan protokol kesehatan yang wajib dilakukan.

Mereka yang datang dari luar kota, wajib diperiksa kesehatannya. Yakni apabila sakit langsung diarahkan ke petugas medis, dan yang batuk diberikan masker.

Selain itu, setibanya di rumah masing-masing para santri tetap harus melakukan karantina mandiri, di rumahnya selama 14 hari. Dengan monitoring oleh tenaga medis, di daerah tempat tinggalnya.

BACA JUGA: PDP Covid-19 Balita di Kabupaten Probolinggo Bertambah
 
"Untuk santri yang mengalami gejala, kita arahkan ke puskesmas dan tim medis untuk melakukan pemeriksaan lanjutan,"jelas dr Anang.

Imbuh dr Anang, protokol kesehatan sendiri tak hanya berlaku bagi santri, namun juga para buruh migran ataupun warga yang datang dari luar kota. Khususnya, mereka yang datang dari daerah zona merah sebaran Covid-19.

"Dengan adanya koordinasi seperti ini, tentu monitoring para santri yang pulang ke kampung halaman berjalan baik. Karena buka  hari ini saja, besok masih ada pemulangan santri asal Ponpes Sidogiri dan lainnya,"tandas dr Anang.

Data terbaru Dinkes Kabupaten Probolinggo Per 31 Maret 2020, tercatat Jumlah ODP sebanyak 159 orang. Dimana 149 orang masih dipantau, dan 10 selesai dipantau.

Lalu PDP sebanyak 4 orang, dimana satu dalam perawatan, dua sembuh dan satu meninggal dunia. Sedangkan untuk pasien positif Covid-19 masih nihil.