Rabu, 27 February 2019 07:54 UTC
Tri Setia Basuki saat menjalani perawatan intensif usai dibacok saat menertipkan pedagang di Pasar Keputran. Foto : Istimewa
JATIMNET.COM, Surabaya - Anggota Satpol PP Pemkot Surabaya, Tri Setia Bakti harus menjalani perawatan intensif di RS Soewandi akibat luka bacok yang dideritanya. Ia dibacok seseorang saat melakukan penertiban pedagang di kawasan Pasar Keputran, Selasa 26 Februari 2019 malam dan mengalami luka di lengan sebelah kirinya.
"Saat ini, anggota masih mencari keberadaan pelaku yang kabur usai membacok korbannya," kata Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin, Rabu 27 Februari 2019.
Abidin mengatakan, polisi belum mengetahui motif pembacokan itu. Namun, dari beberapa keterangan saksi, pelaku diduga tersinggung saat ditertibkan. "Pelaku lantas membacokkan pisau penghabisan ke korban yang ternyata mengenai lengan kirinya," bebernya.
BACA JUGA: PT Padi Mas Indah Gresik Diduga Sekap Pekerjanya
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Soewandi untuk mendapatkan perawatan. Dalam keadaan terluka, korban masih bisa memberikan keterangan. "Luka korban dijahit," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Jatimnet.com, kasus ini terjadi pada Selasa 26 Februari 2019 sekitar pukul 20.30 WIB. Bermula ketika anggota Satpol PP Kota Surabaya akan menertibkan pedagang di kawasan Pasar Keputran, tepatnya di Jalan Keputran.
Saat itu, korban akan menertibkan mobil pikap yang tengah melakukan bongkar muat. Korban mengingatkan si empunya pikap. Namun, ada seseorang yang tidak terima.
BACA JUGA: Buruh Padi Mas Gresik, Habis Kecelakaan Kerja Terjerat Rentenir
Tiba-tiba, seseorang tersebut mengeluarkan senjata tajam berjenis pisau dari balik baju terduga pelaku. Pisau itu langsung disabetkan ke arah korban hingga mengenai lengan kiri korban.
Mengetahui korbannya bersimbah darah, pelaku melarikan diri. Warga maupun petugas Satpol PP lainnya yang melihat, langsung membawa korban ke Rumah sakit Soewandi untuk menjalani perawatan.
Tak beberapa lama polisi datang ke lokasi kejadian di kawasan Pasar Keputran untuk mengumpulkan informasi. Sampai saat ini, polisi masih mengejar pelaku pembacokan Satpol PP. "Kami sudah mengantongi identitas pelaku," beber Abidin.