Rabu, 15 July 2020 01:00 UTC
KEPALA BAPPEDA. Kepala Bappeda Jawa Timur, Rudy Ermawan Yulianto semasa hidup saat menerima penghargaan dari Gubernur Khofifah. Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Kabar duka datang dari Pemprov Jatim. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur, Rudy Ermawan Yulianto meninggal, Selasa 14 Juli 2020.
Gubernur Jawa Timur Khofifah, Indar Parawansa melalui rilis yang diterima Jatimnet.com, mengucapkan bela sungkawa dan duka yang mendalam. Menurutnya, Rudy merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik Pemprov Jatim.
Perannya dalam menangani Covid-19 di Jawa Timur cukup besar. “Innalillahi wainnailaihi rojiun, kita semua berduka, keluarga besar Pemprov Jatim berduka. Teman kita, saudara kita Pak Rudy telah dipanggil ke haribaan Allah SWT. Semoga Allah mengampuni segala khilaf beliau, dan semua amal baiknya diterima oleh Allah SWT,” ujar Khofifah.
Mantan menteri sosial itu membenarkan bahwa Rudy sempat dinyatakan terinfeksi Covid-19, setelah mengantarkan sang ayah yang juga ternyata positif terjangkit virus SARS CoV-2.
BACA JUGA: Gugus Tugas Pastikan 54 Karyawan RRI Surabaya Positif Covid-19
Rudy kemudian mendapat perawatan di RS Darmo pada tanggal 5-7 Juli 2020. Namun, mantan kepala dinas pekerjaan umum cipta karya itu lantas dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif ke RSUD Dr Soetomo. Sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir Selasa 14 Juli 2020 pukul 19.56 WIB.
Selama dirawat secara intensif, kaya Khofifah, doa selalu mengalir kepada Rudy. Begitu kabar duka wafatnya almarhum diterima, pihaknya juga segera meminta agar ada tahlilan dan salat ghoib bersama di musholla Grahadi untuk almarhum, dengan memperhatikan protokol kesehatan.
“Saat ini kita sedang tahlilan dan salat ghoib di musholla Grahadi. Kami ingin agar ada salat ghoib di sana karena beliau yang tahun lalu ikut merenovasi musholla tersebut,” imbuh Khofifah.
BACA JUGA: Pemprov Jatim Klaim Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Tinggi
Atas nama pemerintah Provinsi Jawa Timur, Khofifah mengusulkan kenaikan pangkat istimewa kepada Almarhum melalui BKN. Sebagai penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasanya.
Pemprov juga mengusulkan penghargaan kehormatan lencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur Jer Basuki Mawa Beya atas dedikasinya dan kerja kerasnya selama ini bagi Jawa Timur.
Selama pandemi Covid-19, Rudy banyak berperan aktif dalam penanganan virus ini. Salah satunya ikut berperan aktif dalam penyiapan RS Darurat Lapangan Indrapura Surabaya, dan juga yang turun langsung dalam penambahan dan renovasi ruangan rawat pasien covid-19 di RSUD Dr Soetomo.