Logo

Terpakir di Pinggir Jalan Untuk Jalin Silaturahmi, Mobil Warga Probolinggo Ludes Terbakar

Reporter:,Editor:

Rabu, 19 May 2021 23:00 UTC

Terpakir di Pinggir Jalan Untuk Jalin Silaturahmi, Mobil Warga Probolinggo Ludes Terbakar

KEBAKARAN. Warga melihat kobaran api saat melalap minibus Isuzu Panther yang terparkir di tepian Jalan Sunan Ampel, Kota Probolinggo, Rabu 19 Mei 2021. Foto : Repro

JATIMNET.COM, Probolinggo - Kebakaran menimpa sebuah mobil bernopol N 1769 WQ yang tengah terparkir, di tepian Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, pada Rabu 19 Mei 2021 malam. Mobil jenis Isuzu Panther tersebut, diketahui milik Rohman (37), warga Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Informasi dihimpun, mobil tiba di lokasi kejadian pada Rabu 19 Mei 2021, sekitar pukul 18.00 WIB. Secara tiba-tiba berselang 15 menit kemudian, muncul api dari bagian depan kendaraan. Api pun secara cepat berkobar dan melalap hampir seluruh bodi mobil, lantaran sewaktu kejadian kondisi angin tengah berhembus cukup kencang.

Besarnya kobaran api, mengundang perhatian pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Kondisi tersebut,  menimbulkan sedikit kemacetan arus lalu lintas. Meski demikian, api kemudian bisa dipadamkan setelah satu unit kendaraan pemadam kebakaran terjun ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Mobil Warga Sidoarjo Terbakar di Ruas Jalan Ponorogo-Pacitan

Pemilik kendaraan, Rahman (37) mengungkapkan, saat kebakaran menimpa mobilnya, dirinya bersama keluarganya tengah silaturahmi ke rumah kerabatnya tiba-tiba banyak kerumunan warga di pinggir jalan raya. Ia pun melihat hal itu.

Ternyata terjadi sesuai, yakni mobilnya yang ditinggalkan dalam kondisi kaca sedikir terbuka dan terparkir Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor terbakar. "Taunya mobil kebakar, setelah warga ramai. Kalo kerugiannya ya sekitar Rp 52 jutaan," ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas Satpol PP kota Probolinggo, Aman Suryaman menduga, jika minibus yang terbakar lantaran adanya masalah kelistrikan. Namun demikian, Aman mengaku, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran minibus tersebut. "Kemungkinan ada konsleting yang terjadi, sehingga muncul percikan api,"terangnya.