Logo

Terjaring Satpol PP, 12 Remaja yang Pesta Miras Dihukum Baca Istigfar

Reporter:,Editor:

Minggu, 24 November 2019 02:41 UTC

Terjaring Satpol PP, 12 Remaja yang Pesta Miras Dihukum Baca Istigfar

TERJARING. Dua belas remaja terjaring Satpol PP Probolinggo ketika sedang menggelar pesta minuman keras di tengah sawah. Foto: Zulkifli

JATIMNET.COM, Probolinggo – Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Probolinggo meringkus 12 remaja saat asyik pesta minuman keras di areal persawahan Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Sabtu 23 November 2019 malam.

Saat tertangkap petugas, 12 pemuda tersebut hanya bisa pasrah dan langsung dikeler dalam kondisi mabuk setelah minum miras oplosan.

Sebanyak lima botol berbagai ukuran berisi berisi miras oplosan langsung diamankan petugas. Sementara para remaja yang tertangkap digelandang petugas ke Mako Satpol PP, Kabupaten Probolinggo.

Kedua belas remaja yang tertangkap rata-rata berusia belasan tahun dan tiga di antaranya masih berstatus pelajar.

BACA JUGA: Tiga Pekan, Polres Ponorogo Ungkap 28 Kasus Tindak Kejahatan

Pembinaan dilakukan dengan mengganjar mereka melalui hukuman push up dan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Tak hanya itu, para remaja yang telah mengganggu ketertiban umum juga dihukum membaca istigfar bersama.

Kasi Opsdal Satpol PP, Kabupaten Probolinggo, Mashudi menyebutkan mereka terjaring saat petugas melakukan patroli rutin setiap Sabtu malam.

BACA JUGA: Perkosa Anak SMA, Dua Pelaku Dituntut 8 Tahun Penjara

Menurut Mashudi, ke-12 remaja yang terjaring kali ini merupakan wajah-wajah baru, dan berasal dari daerah sekitar Kraksaan, seperti Paiton dan Pajarakan.

"Kami tertibkan para remaja ini guna menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat. Karena pengaruh minuman keras sendiri, sangat tidak baik. Kalo tidak diantisipasi, bisa menimbulkan aksi kriminalitas dan lainnya," terang Mashudi.

Mashudi menjelaskan, usai dibina pihaknya akan memanggil para orang tua remaja masing-masing guna pembinaan lanjutan agar tak mengulangi perbuatannya lagi di lain hari.