Logo

Terjaring Satpol PP, 101 Siswa Kena Marah Risma

Reporter:,Editor:

Jumat, 20 December 2019 01:30 UTC

Terjaring Satpol PP, 101 Siswa Kena Marah Risma

RISMA MARAH. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini marahi siswa yang terjaring Satpol PP. Foto : Larthifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak henti-hentinya memarahi dan memotivasi 101 siswa SMP yang tejaring Satpol PP, karena beberapa tindak kenakalan remaja di Surabaya.

Risma panggilan akrabnya menyampaikan, ratusan siswa tersebut terjaring Polisi dan Satpol PP lantaran diduga terlibat tawuran, miras, balap liar serta kedapatan bolos sekolah.
 
"Anak-anakku, kalian harus hitung untung rugi dalam setiap melangkah," kata Risma saat memberikan motivasi pada ratusan remaja di Gedung Siola Surabaya lantai 4, Kamis 19 Desember 2019.

Dalam kesempatan tersebut, ratusan siswa didampingi langsung oleh orang tuanya masing-masing. Setelah diberikan motivasi, setiap siswa meminta maaf dan memeluk orang tuanya.

BACA JUGA: Kota Surabaya Punya SiLPA Satu Triliun, Untuk Apa Saja ?

Selama kurang lebih dua jam Risma ratusan siswa layaknya memarahi anaknya, bahkan ketika beberapa siswa tak menunjukkan ekspresi menyesal sehingga sesekali suaranya terdengar meninggi.

"Jangan tertawa, jangan permainkan orang tuamu. Mereka (orang tua) bekerja banting tulang untuk sekolahmu. Coba bayangkan betapa sedihnya orang tua kalian," teriak Risma pada ratusan siswa tersebut.

Satu persatu dari mereka diinterogasi oleh Risma, terutama tentang permasalahan serta kehidupan mereka sehari-hari. Akhirnya terungkap, rata-rata kenakalan remaja itu karena ikut-ikutan dan terprovokasi informasi buruk.

"Katanya ada yang dapat pesan begini, kampungmu mau diserbu," kata Risma.

BACA JUGA: Tingkatkan Prestasi, Risma Tekankan Siswa Harus Ikut Ekstrakurikuler

Namun suasana yang sebelumnya tegang, mendadak haru, saat Risma tampak memeluk erat salah satu remaja putri yang juga terjaring kenakalan remaja.
Remaja yang dipeluk Risma itu pun, tampak meneteskan air mata saat tangan dari Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu terus memeluk erat dirinya.

"Sepanjang kepalamu tidak diinjak, sudah biarin mereka. Jangan melawan, laporkan saja ke polisi," kata Risma tampak menasehati.

Selain itu, remaja yang diduga terlibat permasalahan yang dipicu status di medsos itu juga didamaikan oleh Risma. Ia mengimbau agar anak-anak menggunakan medsosnya dengan benar, sehingga tidak mengumpat, atau menyindir saat menulis sebuah status.