Sabtu, 08 May 2021 09:00 UTC
Petugas medis dari Dinkes Situbondo melakukan tes Swab 12 pelajar yang akan mudik tujuan Sumatera Barat, Sabtu 8 Mei 2021. Foto: Hozaini.
JATIMNET.COM, Situbondo - Satgas Covid-19 melakukan tes Swab terhadap 12 pelajar asal Sumatera Utara yang terjaring di posko penyekatan pemudik pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo. Untuk sementara waktu para pelajar itu dikarantina di wisma GOR Baluran.
Tes Swab terhadap para pelajar SMK itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hasil tes Swab juga bisa dipergunakan sebagai dokumen perjalanan pulang ke Sumatera Barat. 12 Pelajar tersebut merupakan siswa kelas XI jurusan Nautika Kapal Penangkapan Ikan di SMK Negeri 2 Painan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
“Kita lakukan tes Swab karena yang bersangkutan berasal dari luar daerah. Hasil tes Swab nantinya bisa mereka gunakan juga untuk dokumen pulang kampung, ” terangnya Ketua Satgas Covid-19, Syaifullah, Sabtu, 8 Mei 2021.
Syaifullah menambahkan, Satgas masih menunggu hasil tes Swab. Kalau semuanya hasilnya negatif akan segera dipulangkan. Mengingat status mereka masih pelajar, Satgas akan segera berkoordinasi dengan pihak sekolah dan keluarga.
Baca Juga: Ratusan Pemudik Tujuan Pulau Ra’as Madura Tertahan di Pelabuhan Jangkar Situbondo
“Mereka itu melakukan praktek resmi dari dari sekolah selama dua bulan. Nanti kalau hasil tes negatif Covid segera kita minta pihak sekolah atau keluarga menjemputnya, “ ujarnya
Sebanyak 12 pelajar itu mengikuti PKL (Praktek Kerja Lapangan) di pulau Ra’as Sumenep Madura. Mereka sudah selesai PKL karena dua bulan lebih praktek melaut. Para pelajar ini sedianya dijembut pembimbing sekolah, namun ada kendala di jalan karena terjaring di posko penyekatan dan diminta putar balik.
Para siswa ini nekat ingin pulang kampung sendiri namun juga terjaring operasi penyekatan pemudik di pelabuhan Jangkar. Selanjutnya, para pelajar itu di bawa ke wisma GOR Baluran tempat karantina pemudik.