Minggu, 23 May 2021 00:20 UTC
KUCING HUTAN. Kucing hutan atau macan rembah yang ditemukan di pohon jambu di halaman rumah Wakil Ketua DPRD Jember, Sabtu, 22 Mei 2021. Foto: Dok Pribadi Dedy Dwi Setiawan
JATIMNET.COM, Jember – Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan mendapat pengalaman seru, Sabtu, 22 Mei 2021. Saat itu, Dedy yang baru pulang dari kunjungan kerja di Surabaya menemukan anak kucing hutan di halaman rumahnya di Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember.
“Mungkin tersasar dari hutan yang ada di belakang rumah saya. Perkiraan usia masih anakan atau remaja, masih belum dewasa,” ujar Dedy.
Bagi masyarakat setempat, kucing hutan tersebut kerap disebut sebagai macan rembah. “Kalau masyarakat di sini biasa menyebut macan rembah atau macan rem-reman,” kata Dedy yang dikenal sebagai pecinta burung itu.
Anakan kucing hutan itu ditemukan tergelantung di pohon jambu air yang ada di belakang rumahnya. Saat itu, saudara sepupu Dedy hendak mengambil jambu air untuk dibuat rujak. Sempat mengira kucing, hewan itu kemudian dibantu untuk diarahkan turun.
BACA JUGA: Dua Kucing Kuwuk Ditemukan di Tengah Lahan Kebun Tebu Mojokerto
“Memang sering begitu, kucing berani naik, tapi tidak bisa turun,” ujar Dedy setengah bercanda.
Namun setelah dilihat lebih detail, mereka kemudian menyadari bahwa itu bukan kucing biasa, melainkan kucing hutan atau macan rembah. “Ya kita mengamankannya bareng-bareng, ada asisten rumah tangga juga yang ikut membantu. Sempat akan melawan,” ucap salah satu anggota DPRD Jember termuda ini.
Dedy menduga kucing hutan itu hendak memburu burung pipit yang bersarang di pohon. “Di dahan pohon ada bekas sarang burung dan di bawahnya juga ada bangkai burung,” tutur putra Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marzuki itu.
BACA JUGA: BKSDA Ponorogo Ragukan Keberadaan Macan Tutul Jawa
Diakui Dedy, kucing hutan sebelumnya beberapa kali dilihat warga melintas di hutan yang ada di desa tersebut. Dedy menyadari hewan ini termasuk satwa yang dilindungi karena terancam punah. Karena itu, ia berjanji akan menyerahkan hewan tersebut kepada Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember yang ada di Sumbersari.
“Insya Allah Senin akan saya serahkan ke BKSDA untuk dilepasliarkan. Lagipula kalau dipelihara, saya khawatir malah bisa mati,” ujar Dedy.
Sementara itu, Dedy menjaga hewan tersebut dengan menempatkannya di kandang kucing yang ia miliki. Ia juga sudah menyiapkan makanan untuk anak kucing hutan tersebut. “Sebenarnya dia makannya tikus hutan. Tetapi kalau malam gini susah juga cari tikus. Jadi kita beri makan ikan saja dulu,” katanya.