Logo

Temukan Banyak Produk Kemasan Penyok, Pemkot Mojokerto Minta Warga Harus Cek Ricek Saat Berbelanja

Reporter:,Editor:

Rabu, 12 April 2023 05:00 UTC

Temukan Banyak Produk Kemasan Penyok, Pemkot Mojokerto Minta Warga Harus Cek Ricek Saat Berbelanja

Pemerintah Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah toko modern (swalayan)

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar dan toko modern (swalayan). Ditemukan botol minuman kemasan yang penyok dan mendekati masa kadaluwarsa, Rabu 12 April 2023.

Tim gabungan dipimpin langsung Sekdakot Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, bersama DPRD, Dinkes PPKB, Diskopukmperindag, Satpol PP, Dishub, Kejaksaan, dan TNI/Polri menyisir kawasan Pasar Tanjung Anyar dan toko-toko swalayan.

"Kalau di toko modern (Sandrio Swalayan) ini tadi ada ditemukan botol minuman yang penyok dan mendekati kadaluwarsa di jual. Jadi kita minta tarik, tidak boleh didisplay, ada minuman jeruk," ujat Plt Dinkes PPKB Kota Mojokerto dr Farida usai sidak. 

dr Farida menyebutkan, produk kemasan mamin utamanya minuman kemasan juga banyak didapati di sejumlah toko dan swalayan modern. 

Sehingga, pihaknya meminta masyarakat untuk lebih jeli dan teliti dalam berbelanja dan memilih produk makanan atau minuman kemasan untuk keluarga. 

Terlebih saat ini, euforia masyarakat dalam berbelanja di pasar maupun toko swalayan untuk mempersiapkan lebaran Idulfitri sudah terlihat. 

"Selain itu, di tim sidak lain juga menemukan banyak kemasan-kemasan yang sudah penyok dan rusak masih di jual. Nah, kami sangat berharap konsumen harus berhati-hati dalam berbelanja," ujarnya. 

Pasalnya, produk kemasan makanan dan minuman yang menggunakan botol plastik, atau karton jika sudah terdapat kerusakan dapat mempengaruhi kondisi isi di dalamnya. 

"Apapun itu kalau kemasan sudah penyok apalagi rusak jangan dibeli. Bisa menyebabkan adanya bakteri dan tidak layak untuk dikonsumsi," ujarnya. 

Menyikapi hal itu, Dinkes PPKB Kota Mojokerto meminta pihak toko dan penjual untuk menarik produk-produk yang tak layak didisplay. Agar tak dibeli dan dikonsumsi masyarakat. 

"Jadi kami (Tim) langsung minta ke pihak toko atau pedagang untuk menarik produk-produk kemasan penyok itu. Apalagi yang sudah mau habis kadaluwarsanya," tegas dr Farida.

Sementara, sejumlah sample bahan makanan, frozen food, dan jajanan dari Pasar Tanjung Anyar maupun toko modern yang diambil untuk dilakukan uji boraks dan formalin masih dalam proses pengujian.

Seperti ikan, ikan asin, pindang, daging ayam, daging sapi, seafood, minuman, maupun jajanan. “Ini nanti ada tim kami yang langsung bekerja, tapi nanti hasil akhirnya akan dikumpulkan. Sore baru keluar yah," ujarnya. 

Sementara, Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menyebutkan, ada 15 titik yang diambil sampling pengecekan pangan. Pihaknya ingin memastikan untuk mengetahui ketersediaan pangan, kondisi harga, dan keamanan pangan.

Hasilnya, stok pangan selama Ramadan sampai hari Raya Idul Fitri di Kota Mojokerto sudah cukup. Sedangkan, harga pangan hampir semua stabil dan cenderung turun. 

Hanya daging ayam yang mengalami kenaikkan Rp 1.000/kilogram dikarenakan kebutuhan meningkat. 

"Hari ini merupakan wujud pelayanan masyarakat, untuk memastikan keamanan konsumsi masyarakat selama Ramadan dan saat Lebaran Idulfitri nanti aman," ia memungkasi.