Rabu, 06 February 2019 10:11 UTC
Foto: Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Malang – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur menyatakan tempe Kota Malang berpeluang masuk ke pasar global. Optimisme ini tidak lepas dari mulai banyaknya masyarakat internasional menggemari makanan berbahan dasar dari kedelai itu.
“Potensi ekspor tempe itu ada. Tempe Kota Malang bukan hanya soal rasa yang enak, tapi perlu dilihat dari higienitas dan kemasan untuk pasar ekspor,” kata Kepala Bidang Perdagangan Internasional Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Desak Nyoman Siksiawati, Rabu 6 Februari 2019.
Menurut Desak, peluang ekspor tersebut harus memperhatikan beberapa hal. Pertama terkait dengan bahan baku tempe yang masih impor. Kemudian terkait higienitas, karena di negara-negara tujuan ekspor itu memiliki standard tinggi untuk produk makanan.
BACA JUGA: Tempe Jarwo Yang Digemari Wali Kota Risma
Selain itu, perlu dicarikan solusi agar pengemasan produk tempe bisa tahan lama. Hal tersebut dikarenakan pembuatan tempe membutuhkan proses fermentasi, dan harus berada pada suhu tertentu. Sedangkan ekspor ke negara tujuan bisa memakan waktu berminggu-minggu.
“Tempe itu fermentasi, kalau mau dipasarkan, beberapa hal yang harus dipikirkan adalah bagaimana supaya produk tidak mudah rusak, dan berada pada suhu tertentu,” lanjut Desak.
Desak menambahkan, salah satu produk asal Indonesia yang memiliki pasar cukup besar di luar negeri adalah produk mie instan. Produk tersebut, pada awalnya digemari Pekerja Migran Indonesia, namun pada akhirnya juga diminati pasar luar negeri.
BACA JUGA: Segudang Manfaat Tempe Bagi Tubuh
“Untuk tempe, perlu dirampungkan patennya. Sehingga, saat diproduksi di manapun, tempe itu tetap milik Indonesia,” kata Desak.
Beberapa waktu sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan pertemuan dengan Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia. Dalam pertemuan tersebut salah satu hal yang dibahas adalah peluang ekspor tempe.
Produk tempe dinilai semakin dikenal dan digemari masyarakat internasional, mengingat nilai gizi yang terkandung cukup besar. Selain itu juga memiliki cita rasa yang unik dan enak. Beberapa negara yang mulai mengenal produk tempe antara lain Belanda dan Jepang. (ant)