Rabu, 11 July 2018 11:35 UTC
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekditi) Mohammad Nasir (baju putih) menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara PT Konimex, yang diwakili Direktur PT Konimex Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdit
JATIMNET.COM – PT Konimex melakukan kerjasama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk meneliti tanaman Gandarusa. Tanaman ini akan berfungsi sebagai pil KB khusus pria.
Untuk menunjukan keseriusan dalam bekerjasama, Direktur PT Konimex Rachmadi Joesoef meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya secara langsung di kampus C, Rabu 11 Juli 2018.
Sedangkan pihak Unair diwakili Kepala Lembaga Pengembangan Bisnis dan Inkubasi (LPBI) Unair Prof Mohammad Nafik yang disaksikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Mohammad Nasir.
“Ke depan, kami menjalin kerjasama untuk meneliti kandungan gandarusa, dan diolah dan dikomersialisasi untuk dijadikan pil KB khusus pria,” kata Rachmadi, usai menghadiri Bromo Conference di kampus C Unair.
Proyek ini menjadi kali ketiganya Konimex menjalin kerjasama dengan Unair. Sebelumnya, keduanya pernah sama-sama meluncurkan produk obat kumur dan krim kulit. “Dua produk sebelumnya sudah dikomersialisasikan dan dijual dipasaran,” ujarnya.
Menristekditi Nasir sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Ia mengatakan, sinergi antara peneliti (researcher), industri dan pemerintah dituntut untuk menjawab kebutuhan pasar modern ini. “Banyak peneliti kita mandek untuk melakukan inovasi karena tidak dapat menjawab kebutuhan pasar dan juga industri,” katanya.
Adapun penelitian terhadap tanaman bernama Latin Justicia Gandarusa ini dilakukan oleh salah seorang pengajar Fakultas Farmasi Unair, Prof Bambang Prayogo Eko Wardojo. Sejak tahun 1985, Bambang meneliti kandungan anti kesuburan pria dari tanaman asal Papua ini.
Pil KB hasil olahannya bersifat non-hormonal atau tidak memberikan efek samping apapun pada tubuh. Kandungan flavanoid khusus yang ada didalamnya bekerja dengan menghambat kerja enzim pada sperma yang bertugas menembus selaput sel telur.
Editor : Arif Ardliyanto.