Kamis, 21 August 2025 05:00 UTC

Petugas Dinkes KB Sampang bersama konsultan saat melakukan proses pengukuran lokasi pembangunan Pustu Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang. Foto: Dinkes KB Sampang
JATIMNET.COM, Sampang – Proyek pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Rabasan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang hingga kini belum dimulai.
Padahal, penandatanganan kontrak antara pelaksana dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) sudah dilakukan.
Berdasarkan data yang tercantum di laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Sampang, lelang pembangunan Pustu Rabasan ini dimenangkan CV Karya Kejora asal Kota Gerbang Salam, Pamekasan.
Proses tender proyek pembangunan Pustu Desa Rabasan tidak berjalan mulus. Buktinya, paket kegiatan milik Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) dengan pagu anggaran Rp790.778.000 ini sempat mengalami gagal tender.
Pada tender pertama, ada delapan perusahaan yang melakukan penawaran harga atas lelang proyek tersebut. Namun, tidak ada satupun peserta yang lolos dalam tahap evaluasi sehingga panitia Kelompok kerja (Pokja) memutuskan untuk dilakukan tender ulang.
BACA: DPRD Sampang Minta Pengawasan Proyek Pustu Senilai Rp3,1 Miliar Diperketat
Kemudian, pada 9 Juli 2025, pokja melakukan tender ulang pembangunan Pustu Rabasan. CV Karya Kejora keluar sebagai pemenang dengan harga penawaran Rp735.161.615.
Proses tender ulang juga sempat menuai sorotan lantaran jadwal pengumuman pemenang beberapa kali mengalami perubahan.
Kabid Yankes Dinkes KB Sampang Nurul Sarifah membenarkan bahwa proyek pembangunan Pustu Rabasan sampai saat ini belum digelar. "Nggak ada masalah, cuma sempat terjadi tender lelang, tapi sudah selesai," ujarnya, Kamis 21 Agustus 2025.
Nurul memastikan proyek pembangunan Pustu Desa Rabasan akan segera dikerjakan dalam waktu dekat.
"Dalam minggu ini kami bersama konsultan dan rekanan CV Karya Kejora akan melakukan proses mutual check awal atau MC-0 untuk mengukur dan memeriksa detail kondisi di lapangan," ujar Nurul.
BACA: Uang Muka Proyek Pustu di Sampang Tak Kunjung Cair, Rekanan Kelimpungan
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Sampang Mahfud mendorong dinas terkait untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan pustu yang tersebar di empat lokasi, yakni Desa Taddan, Rabasan, Gersempal, dan Sogiyan.
"Biasakan kerja cepat sesuai yang direncanakan. Jangan terbiasa membangun gedung ketika sudah masuk musim hujan. Karena itu, bisa berdampak terhadap proses pengerjaan dan kualitas pembangunan," katanya.
Pihaknya berjanji akan mengawasi semua kegiatan pembangunan pustu. Tujuannya, pembangunan berjalan sesuai perencanaan dan menghasilkan bangunan berkualitas.
"Sebagai mitra dari Dinkes, Komis IV akan melakukan pengawasan proyek Pustu dengan sungguh-sungguh sehingga jika nanti ada yang tidak sesuai dengan perencanaan, kami akan minta untuk dibongkar," tegas Politikus PKS itu.
