Rabu, 12 December 2018 10:26 UTC
Geraint Thomas saat menutup etape terakhir sekaligus merayakan kemenangan Tour de France Juli 2018. Foto: New York Times.
JATIMNET.COM, London – Juara yang direbut Geraint Thomas bersama Team Sky pada Tour de France Juli 2018 lalu diprediksi menjadi gelar terakhir. Meskipun tim elite asal Inggris itu berpeluang merebutnya pada tahun 2019 mendatang.
Namun pernyataan mengejutkan dikeluarkan Team Sky, Rabu 12 Desember 2018 bahwa tim asal Inggris itu akan mengundurkan diri di akhir musim 2019 nanti.
“Team Sky tetap akan berlomba dengan nama yang berbeda, apabila mendapat dukungan pendanaan mulai awal 2020,” bunyi pernyataan resmi dari Team Sky, sebagaimana dilansir BBC Sport, Rabu 12 Desember 2018.
Pernyataan ini cukup mengejutkan mengingat Team Sky adalah tim elit yang disegani di Eropa. Bediri sejak tahun 2010, Team Sky telah menyuguhkan 322 kemenangan dalam kurun waktu delapan tahun.
Bahkan Team Sky telah menguasai grand tour dalam kurun waktu enam tahun setelah Bradley Wiggins merebut Tour de France (tahun 2012), Chris Froome (2013, 2015, 2016, dan 2017), disusul Geraint Thomas (2018). Satu grand tour lainnya Giro d’Italia direbut Chris Froome pada Mei 2018 lalu.
Wiggins memutuskan pensiun dari ajang balap sepeda profesional usai merebut gelar Tour de France.

Rencana mundurnya Team Sky dari panggung balap sepeda profesional mengejutkan banyak pihak. Termasuk para pebalap yang tengah melakukan pemusatan latihan (training camp) di Mallorca, Spanyol.
Sejumlah pebalap mengaku pesimis tim ini tetap menggunakan Team Sky setelah musim 2019. Beberapa diantaranya menyampaikan keluhan itu kepada awak media. Terlebih Team Sky baru saja merekrut pebalap muda potensial asal Kolombia, Egan Bernal.
Rencana mundurnya Team Sky diperkuat dengan pernyataan Team Principal David Brailsford yang menyebutkan tahun depan adalah akhir dari kompetisi.
“Team Sky terbuka tentang masa depan dan berpotensi bekerja dengan mitra baru, jika kesempatan yang tepat itu muncul. Untuk saat ini tim akan tetap berkompetisi hingga akhir tahun 2019,” kata David Brailsford.