Kamis, 30 May 2024 10:00 UTC
KURASI. Sejumlah pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo mengikuti kurasi, Kamis, 30 Mei 2024. Foto: Dinas Kominfo Kab. Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo menggelar acara kurasi produk unggulan, untuk menuju pasar global, Kamis, 30 Mei 2024.
Sebanyak 28 pelaku usaha terdiri dari berbagai sektor termasuk produk makanan dan minuman (mamin), kerajinan tangan, dan perikanan ikut serta dalam acara tersebut.
Acara diisi kurator dari Export Center Surabaya antara lain Arso sebagai tenaga teknis bidang promosi, akses pasar, dan pemasaran ekspor serta Aksamil Khair sebagai tenaga teknis bidang hasil perjanjian perdagangan internasional. Kedua narasumber hadir secara online melalui zoom meeting dari Surabaya.
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan tujuan kurasi produk unggulan untuk melakukan seleksi terhadap produk-produk Kabupaten Probolinggo yang layak dan memenuhi standar kualitas dan kuantitas untuk ekspor.
BACA: Gebyar Takjil Ramadan di Kraksaan, Ajang UMKM Dulang Cuan
“Dengan adanya kurasi produk unggulan ini, pelaku UMKM atau pengusaha UMKM Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat meningkatkan kualitas produknya dengan pengetahuan yang diperoleh. Kurasi ini merupakan seleksi sekaligus pembinaan,” kata Taufik.
Taufik menjelaskan dengan pembinaan dan seleksi produk unggulan, UMKM Kabupaten Probolinggo akan lebih siap memenuhi standar pasar luar negeri, selain pasar nasional.
“Manfaatnya, pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produknya, termasuk aspek legalitas dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk ekspor," ujarnya,
"Persaingan dengan produk lain dari luar Kabupaten Probolinggo sangat ketat, sehingga kami serius dalam fokus dan tidak main-main,” kata Taufik.
Taufik menambahkan hal tersebut adalah upaya maksimal Pemerintah Kabupaten Probolinggo atas perintah Pj Bupati Probolinggo dan Ketua Dekranasda dalam menyiapkan UMKM untuk naik kelas dengan target pasar ekspor.
BACA: Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Probolinggo Fasilitasi Program Bantuan Wirausaha Pemula
“Tujuan utamanya memberdayakan peningkatan ekonomi UMKM dan masyarakat. Secara otomatis ini akan mengurangi pengangguran, meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan perekonomian, mengurangi risiko negatif seperti kenakalan remaja, dan penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Taufik berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendukung upaya tersebut. Menurutnya, sinergi antara OPD sangat penting untuk menghasilkan bahan baku yang berkualitas yang akan diolah menjadi produk olahan berkualitas tinggi.
Ia memberikan contoh bahan baku seperti bawang merah dan singkong yang jika kualitasnya kurang bagus, maka hasil olahannya juga kurang maksimal.