Logo

Tangani Orang Terlantar, Inovasi "BOLANG" Jadi Andalan Dinsos Kota Mojokerto

Reporter:,Editor:

Selasa, 16 August 2022 09:40 UTC

Tangani Orang Terlantar, Inovasi "BOLANG" Jadi Andalan Dinsos Kota Mojokerto

no image available

JATIMNET.COM, Mojokerto - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Mojokerto memiliki inovasi yakni BOLANG (Bantuan Orang Terlantar dan Hilang). 

Program ini berfokus pada penanganan orang terlantar (OT) yang kerap kali menjadi persoalan suatu daerah, tidak terkecuali Kota Mojokerto. Keberadaan OT termasuk dalam kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Proses penanganan oleh Dinsos P3A terhadap OT dilakukan pasca laporan yang diterima dari pihak kepolisian atau razia oleh Satpol PP berdasarkan aduan warga.

\“Kategori OT ini biasanya bukan warga Kota Mojokerto. Penyebabnya beragam, misalnya ada yang memang terhilang dari keluarganya karena sudah tua. Jadi kami membantu mereka untuk kembali ke keluarga atau asal daerah mereka,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Arifaini Yahya, Jumat 16 Agustus 2022

Salah satu kasus OT yang berhasil ditangani yaitu sosok perempuan lansia yang biasa bermukim di sekitar Lapas Kelas IIB Mojokerto, Jalan Taman Siswa no.10. Pasca terjaring dalam razia Satpol PP, perempuan tersebut dilakukan pendataan oleh Dinsos P3A. Didapati bahwa perempuan tersebut tidak memiliki identitas.

“Kami koordinasi dengan Dispenduk –Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil, untuk dibuatkan nama, atas nama Tumini usia 62 tahun. Lalu, berdasarkan asesmen lanjutan, ternyata ada gejala psikotik. Jadi kami buatkan juga KIS dan BPJS Kesehatan, agar bisa dirujuk ke UPT Bina Laras Kediri,” terang Yahya.

Lebih lanjut, pihaknya menuturkan jika penanganan yang diberikan kepada OT beragam, tergantung pada hasil asesmen yang dilakukannya bersama tim. Apabila OT memiliki identitas, dan bisa dilacak asal daerahnya, maka OT akan dipulangkan. Seluruh proses layanan tersebut diberikan secara gratis.

Yang jelas, seluruh proses dalam program BOLANG ini, Dinsos P3A bekerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari sesama OPD di lingkungan Pemkot Mojokerto, RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo, rumah sakit provinsi, serta Dinas Sosial P3A provinsi dan daerah lain. Berkat koordinasi tersebut dan bantuan teknologi, proses evakuasi OT bisa dilakukan lebih cepat dan tepat. (ADV/Inforial)