Logo
Pilwali Surabaya

Tancap Gas, Golkar Sodorkan Dua Nama di Pilwali Surabaya Dampingi Machfud Arifin

Reporter:,Editor:

Selasa, 30 June 2020 06:00 UTC

Tancap Gas, Golkar Sodorkan Dua Nama di Pilwali Surabaya Dampingi Machfud Arifin

Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu (PP) I DPD I Partai Golkar Jatim, Adam Rusdi

JATIMNET.COM, Surabaya - Pilkada 2020, Partai Golkar mulai tancap gas dengan memberikan dukungan bulat ke Calon Wali Kota, Machfud Arifin di Pilwali Surabaya. Bahkan, partai berlambang pohon beringin itu telah menyiapkan dua nama. 

Yakni mantan juru bicara Khofifah-Emi di Pilgub 2018 yang juga Wakil Ketua DPD I Partai Golkar KH Zahrul Azhar Asaad, dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya Arif Fathoni.

Wakil Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu (PP) I DPD I Partai Golkar Jatim, Adam Rusdi mengapresiasi langkah yang diambil DPD II Surabaya. Pasalnya, ia melihat dua nama itu dinilai cukup mumpuni di kalangan milenial Kota Pahlawan.

"Kami apresiasi langkah ini. Strategi ini menjawab tantangan ke depan yang mana suara pemilih milenial menjadi potensi yang sangat kuat untuk dikembangkan," ujar Adam, Selasa 30 Juni 2020.

BACA JUGA: Tak Direkom di Pilwali Surabaya, Gus Hans Berharap NasDem Buka Hasil Survei

Politisi yang juga anggota DPRD Jatim optimis dua nama kader partainya itu akan menjadi pertimbangan Machfud Arifin untuk mencari pendamping di Pilwali 2020. Terutama dalam mendulang suara milenial.

Selain itu, kata dia, kedua kader Golkar tersebut juga dinilai memiliki karakter dan keunggulannya masing-masing. KH Zahrul Azhar Asaad atau yang akrab disapa Gus Hans itu adalah sosok milenial yang religius.

Sementara Arif Fatoni, dikenal bersuara lantang di parlemen. "Cak Machfud tinggal memilih segmen yang mana dan kami sangat yakin bahwa kedua sosok ini sangat layak dan pas,“ ia menegaskan.

BACA JUGA: PKS Belum Mau Terburu Tentukan Langkah di Pilwali Surabaya

Pun demikian, Adam mengaku tidak memaksakan untuk Machfud Arifin (MA) memilih diantara kedua kader Golkar tersebut. "Partai-partai lain juga sudah memberikan nama calon-calon, sekarang semuanya tinggal bagaimana Cak MA melihat potensi calon wakil walikota mana yang bisa mendulang suara," ia menerangkan.

Saat ini, menurut Adam, Tim Pemenangan Pemilu Golkar juga sudah mematangkan strategi dan langkah yang praktis demi kemenangan pilkada.

"Mulai dari lembaga survei sampai kemudian hari ini sudah mempersiapkan di masing-masing kabupaten kota yang akan melakukan pilkada, berupa tim saksi saksi, kami sudah persiapkan sampai sejauh itu," tandasnya.