Logo

PKS Belum Mau Terburu Tentukan Langkah di Pilwali Surabaya

Reporter:,Editor:

Minggu, 02 February 2020 09:05 UTC

PKS Belum Mau Terburu Tentukan Langkah di Pilwali Surabaya

Sekretaris DPW PKS Jawa Timur, Lilik Hendarwati.

JATIMNET.COM, Surabaya - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sampai sekarang belum menentukan sikap di Pilwali Surabaya. Meski sejumlah partai politik lainnya sudah mengarahkan dukungan-nya. 

"Kita yakin dinamika poltik masih berkembang, kan belum pendaftaran ke KPU. Apalagi mereka ada yang belum rekom dari DPP, masih tingkat DPD," ujar Sekretaris DPW PKS Jawa Timur, Lilik Hendarwati, Minggu 2 Februari 2020. 

Anggota DPRD Jawa Timur itu melihat, dinamika politik masih bisa terus berkembang. Mengingat jarak waktu pendaftaran bakal calon ke KPU masih lama, yakni April 2020.

Lilik yakin masih ada waktu untuk menentukan bergabung dengan membuka koalisi sendiri, atau justru bergabung dengan Machfud Arifin. Menurutnya, untuk merapat ke koalisi mantan Kapolda Jatim itu masih cukup waktu. 

BACA JUGA: Pilwali Surabaya PDIP Percaya Diri, Cak Awi: Berkoalisi Dengan Rakyat

Sementara jika berangkat sendiri, itupun masih memungkinkan. Mengingat masih ada partai politik yang belum menentukan koalisi, yakni Partai Golkar dengan lima kursi, PSI empat kursi, dan NasDem tiga kursi. Ditambah kursi PKS yang berjumlah lima kursi, cukup untuk memberangkatkan satu pasangan calon. 

"Tapi sampai sekarang belum ada kabar, belum memutuskan apakah bergabung Golkar atau tidak. Jadi masih terus ada dinamisasi. Kita cari yang terbaik. Semuanya mungkin bergabung," tuturnya.

Partainya, kata Lilik, sampai saat ini tetap akan memprioritaskan kader internal untuk diusung. Baik menjadi bakal calon wali kota, maupun wakil wali kota. 

PKS sendiri sudah memunculkan lima nama yang dapat diusung, yakni Seperti Wakil ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti, Anggota DPR RI Dapil Jatim 1 Sigit Sosiantomo, mantan Anggota DPRD Jatim Ahmad Jabir, Mantan Anggota DPRD Surabaya Ahmad Zakaria dan Ketua DPD PKS Surabaya Ahmad Suyanto.

BACA JUGA: Pilwali Surabaya, Machfud Disarankan Gandeng Wakil Milenial Plus

"Kelimanya masih bisa menunjukkan eksetensinya. Mana kira-kira yang pantas sebagai kader yang diusung. Bisa walikota dan wakil," tandasnya. 

Hingga saat ini, setidaknya sudah ada mantan Kapolda Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin yang mendeklarasikan sebagai bakal calon wali kota Surabaya. Belum ada sosok wakil yang akan mendampingi. Namun ia sudah memperoleh lima dukungan dari partai politik yakni PAN, Demokrat, Gerindra, PKB, dan PPP.