Selasa, 20 May 2025 09:00 UTC
Petugas Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto saat melakukan evakuasi seekor sapi yang tercebur ke septik tank di Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto - Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Mojokerto bersama relawan bahu-membahu saat melakukan evakuasi seekor sapi dari tangki septik atau septic tank di Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Selasa, 20 Mei 2025.
Evakuasi dilakukan karena sapi itu terperosok ke tangki tempat penampungan tinja di bagian dapur rumah Buaji, pemilik hewan ternak tersebut.
Rizki Dwi, anak Buaji mengatakan bahwa sapi tersebut biasanya berada di kandang belakang rumah. Ia menduga, karena tali tambang pengikatnya lepas, maka sapi betina itu masuk ke dapur yang juga menjadi tempat penyimpan rumput.
"Terus sapinya lepas dan masuk ke dapur terus. Bagian atas septic tank ambles dan sapi tercebur," ungkapnya sembari menyatakan harga sapi tersebut sekitar Rp15 juta.
BACA: Menjelang Iduladha, Harga Sapi di Probolinggo Meningkat 10-40 Persen
Rizki yang mengetahui sapinya terperosok ke septic tank langsung melaporkan kepada petugas pemadam kebakaran.
Dalam sekejap, petugas gabungan dari relawan dan pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Mereka berusaha mengangkat tubuh sapi yang terjebur ke area septic tank dengan kedalaman sekitar 2 meter.
"Kondisi sapi selamat, tapi lemas dan proses evakuasi berlangsung selama dua jam," tandasnya.
Sementara itu, Komandan regu Damkar BPBD Kabupaten Mojokerto Ahmad Yani membenarkan adanya kejadian sapi yang tercebur di septic tank tersebut.
Saat evakuasi, kondisi septictank penuh air dan lokasinya sempit menyulitkan proses evakuasi. "Airnya penuh, posisi sapinya terjebak di dalamnya," pungkasnya.