Logo

Takut Tak Kebagian Vaksin, Warga 'Geruduk' Kantor Dinkes Mojokerto

Reporter:,Editor:

Selasa, 14 September 2021 04:00 UTC

Takut Tak Kebagian Vaksin, Warga 'Geruduk' Kantor Dinkes Mojokerto

Kondisi hari kedua warga yang antri vaksinasi di Kantor Dinkes Kabupaten Mojokerto, Selasa, 14 September 2021. Foto: Karin

 

JATIMNET.COM, Mojokerto - Hari kedua antrean warga yang ingin mendapatkan vaksinasi di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto membludak. Kini sejumlah warga terpaksa memilih duduk di pinggir got (Selokan) Selasa, 14 September 2021.

Hal ini terjadi, lantaran banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya vaksinasi dosis tahap satu maupun dosis tahap dua sudah disediakan di Kantor Dinkes Kabupaten Mojokerto, sejak Senin 13 September 2021.

Salah satu warga Kiki, 28 tahun, asal Kecamatan Gedeg ini mengakui jika dirinya sudah sejak pukul 08.00 WIB mengantri dan lebih memilih berdiri untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama agar bisa memenuhi permintaan tempatnya bekerja.

"Nunggunya ya berdiri ya jongkok, jadi yang tua-tua saja di duluin dapat tempat duduk. Kasian juga yang duduk disitu (got) kalau berdiri kakinya lumayan agak susah," ucapnya yang mendapatkan nomor antrian ke 219.

Baca Juga: Pesantren dan Tempat Ibadah di Mojokerto Jadi Sasaran Vaksin Covid-19

Ibu dari dua anak ini berharap, agar bisa ditambah lagi ketersediaan tempat duduk untuk warga yang ikut vaksinasi hingga Jumat, 17 September 2021.Lantaran, banyak lansia yang ikut dalam pelaksanaan vaksinasi dari Kabupaten Mojokerto itu sendiri maupun wilayah lainnya.

"Ditambah lagi kursi-kursinya, soalnya antrian saja ratusan. Biar pada bisa duduk. Itu tadi kasian yang manula-manulanya. Kalau saya bisa berdiri, bisa jongkok," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Dinkes Kabupaten Mojokerto Ulum Rokhmat Rohmawan mengatakan pihaknya memang menyediakan 300 dosis vaksinasi setiap harinya untuk masyarakat luas. Sejak kemarin, hingga Jumat nanti. Namun, antusias warga baru terjadi hari ini.

"Minimal sedapat mungkin 300 perhari, di buka mulai Senin kemarin. Jadi pada baru tahu warga sekarang, soalnya kemarin hanya 50 saja yang daftar dan tervaksin," tutur Ulum.

Baca Juga: Cek Vaksinasi Siswa SMK, Khofifah Berharap Kasus Covid Turun dan Siswa Tatap Muka

Pelaksanaan vaksinasi ini, lanjut Ulum, tak terbatas hanya pada warga Kabupaten Mojokerto. Pihaknya tetap melayani jika ada warga luar yang ingin melakukan vaksinasi. Baik vaksinasi dosis tahap pertama, maupun tahap kedua yang menggunakan vaksin sonovac atau astrazeneca. Hingga dosis ketiga dengan vaksinasi moderna.

"Semua kita sediakan. Vaksin sinovac, astrazeneva ada. baik yang butuh dosis pertama, atau butuh dosis kedua. Maupun yang ketiga vaksin booster moderna," Ulum mengatakan.

Di bukanya vaksinasi di lingkungan Dinkes Kabupaten Mojokerto tak lain sebagai upaya untuk mencapai herd immunity. Untuk itu dilakukanlah fokus pemberian vaksinasi agar mencapai target harian. Baik di 27 fasilitas kesehatan (Faskes) atau puskesmas, maupun di 17 rumah sakit dan klinik. Maupun lingkungan kantor dinkes.

Terlebih kondisi keterpakaian BOR atau keterpakaian bed di rumah sakit turun hingga di bawah 10 persen. "Target herd immunity, sampai Jumat nanti kita sediakan 1.500 an dosis untuk di kantor Dinkes," ucapnya.

Selain itu, Ulum menyebutkan, Dinkes mencatat capaian keseluruhan vaksinasi sebanyak 36 persen. Dengan capaian 10 persennya berasal dari dosis tahap satu dan dosis tahap kedua yang telah di lalui. "Untuk 10 persen vaksin lengkap. Sedangkan 26 persen masih capaian dosis tahap pertama saja. Untuk itu Bupati meminta disiapkan tim kesehatan melibatkan RS dan kepala pustu bisa fokus di wilayahnya masing-masing," memungkasi.