Selasa, 07 September 2021 10:40 UTC
VAKSINASI. Kapolres Mojokerto AKBP Doni Alexander bersama Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Forkopimda memantau vaksinasi di Ponpes Nurul Islam 2, Desa Tunggalpager, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, Selasa, 7 September 2021. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Sebanyak 1.450 santri dan jemaah di tempat ibadah maupun pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Mojokerto diberikan vaksin Covid-19 oleh Polres Mojokerto, Selasa, 7 September 2021.
Salah satu ponpes yang dipantau Kapolres Mojokerto AKBP Doni Alexander bersama Forkopimda yakni Ponpes Nurul Islam 2 di Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging.
Doni menyebutkan setidaknya ada 300 santri dan 200 warga sekitar ponpes Nurul Islam 2 yang divaksin. Namun, total yang dilakukan vaksinasi di berbagai tempat mencapai ribuan sasaran.
"Kalau keseluruhan ada 1.450 (orang) yang divaksin dari empat ponpes dan satu masjid di Kecamatan Puri dan satu gereja di Kecamatan Pacet," ucap Doni.
BACA JUGA: HUT ke 76 RI, Pemkab Mojokerto Bagikan Vaksin Covid dan Bansos untuk 200 Warga Difabel
Dia menyebutkan vaksinasi massal ini diharapkan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) dan menurunkan PPKM ke level 2. "Kami keluarkan memang dalam rangka percepatan penanganan Covid-19," katanya.
Selain itu, program Serbuan Vaksinasi Merdeka ini diikuti langsung Presiden Jokowi, Kapolri, dan Panglima TNI melalui pertemuan virtual. Vaksinasi massal hari ini untuk menciptakan herd immunity di lingkungan pesantren dan tempat-tempat ibadah.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, Kapolri, dan Pangilma TNI, bahwa pesantren harus kita berikan vaksin agar terbentuk herd immunity dan mempercepat program sekolah tatap muka kembali. Alhamdulillah, Kabupaten Mojokerto sudah menjadi zona kuning, lalu bisa turun ke level 2 dan kita semua bisa kembali hidup normal," katanya.
Terpisah, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menambahkan hingga saat ini tidak ada kendala pasokan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat.
"Teman-teman fasyankes (fasilitas layanan kesehatan) mencapai 8 sampai 10 ribu capaian vaksin per hari. Alhamdulillah pasokan vaksin lancar," katanya.
BACA JUGA: Cek Vaksinasi Siswa SMK, Khofifah Berharap Kasus Covid Turun dan Siswa Tatap Muka
Ikfina menyebutkan khusus vaksin Covid-19 yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto digunakan sesuai skala prioritas meliputi SDM kesehatan, petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja yang rentan terpapar.
"Lansia kurang dari 50 persen dan itu harus kami selesaikan mengingat lansia risiko tinggi jatuh pada kondisi lebih buruk ketika terinfeksi. Sisanya masyarakat umum karena mobilitas pekerjaan sehingga harus diselesaikan lebih dulu. Remaja tetap prioritas, tapi terakhir vaksinasi," katanya.
Berdasarkan data di situs vaksin.kemenkes.go.id, penerima vaksin Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Mojokerto mencapai 190.115 jiwa atau baru 22,05 persen dari target 815.557 jiwa. Sedangkan penerima dosis kedua baru 90.256 jiwa atau 10,47 persen dari target herd immunity.