Selasa, 27 May 2025 03:00 UTC
Petugas Dinas PUPR Sampang bersama konsultan dan rekanan CV Dua Utama Sejahtera melakukan mutual check awal proyek rekonstruksi jalan Imam Bonjol Baru kawasan Sampang Sport Center (SSC),Selasa, 27 Mei 2025. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang - Proyek rekonstruksi jalan Imam Bonjol Baru kawasan Sampang Sport Center (SSC) di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang senilai Rp4,1 miliar yang bersumber dari APBD 2025 mulai digarap.
Tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang bersama konsultan dan rekanan melakukan pengukuran di lokasi proyek yang akan dikerjakan, Selasa 27 Mei 2025.
Pantauan jatimnet.com di lokasi proyek terlihat pihak konsultan dan rekanan mengukur panjang dan lebar jalan yang akan dibangun. Mereka juga memasang patok pembatas dan papan informasi proyek.
Kabid Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Dinas PUPR Sampang Siti Muatifah mengatakan bahwa proyek rekonstruksi jalan Imam Bonjol Baru kawasan SSC ini menjadi salah satu proyek strategis pemerintah daerah di tahun 2025.
BACA: Prakonstruksi Selesai, Proyek Jalan Kawasan Sampang Sport Center Segera Digarap
Dinas PUPR bersama konsultan dan rekanan CV Dua Utama Sejahtera melakukan proses mutual check awal atau MC-0 untuk mengukur dan memeriksa detail kondisi di lapangan.
"Jadi, mulai hari ini proyek sudah dinyatakan mulai kerja," katanya.
Muatifah menambahkan, ada beberapa item pekerjaan dalam kegiatan tersebut. Mulai dari pengecoran jalan dan pembangunan drainase atau U-ditch.
Pengerjaan awal dimulai dengan pengurukan agregat dan penimbunan pasir batu (sirtu). Proyek ini terbagi menjadi tiga zona, yakni di sepanjang ruas jalan Imam Bonjol Baru. Kemudian, di belakang lapangan tenis dan di akses lapangan sepak bola.
"Kalau di perencanaan nanti jalan ini akan berbentuk huruf L. Tapi, kita lihat dulu perkembangan ke depan karena bisa jadi ada pekerjaan yang sifatnya insidental," terangnya.
BACA: Lima Proyek Jembatan Senilai Rp8 M dari BNPB di Sampang Belum Dilelang
Muatifah berharap agar pihak kontraktor bisa bekerja sesuai dengan bestek yang tertuang dalam rencana kerja. Hal ini termasuk kualitas dan kuantitas serta selesai tepat waktu.
"Proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kawasan SSC. Bukan hanya dari segi kualitas pembangunan tapi arsitekturalnya juga menambah keindahan kawasan SSC," pungkasnya.
