Logo

Tahanan Judi Lapas Klas IIB Mojokerto Meninggal

Reporter:,Editor:

Kamis, 19 September 2019 16:37 UTC

Tahanan Judi Lapas Klas IIB Mojokerto Meninggal

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Mojokerto – Seorang narapidana meninggal di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kamis 19 September 2019, sekitar pukul 15.00 WIB. Napi bernama Seman (52) warga Pohjejer, Kecamatan Gondang, meninggal karena mengeluh sakit di dada dan ulu hati.

Tahanan kasus judi itu baru menjalani masa tahanan empat dari enam bulan vonis yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Mojokerto. Seman, dijadwalkan bebas pada 15 November 2019.

“Korban masuk (penjara) empat bulan lalu setelah dipidana enam bulan karena kasus perjudian,” kata PLT Kalapas Klas IIB Mojokerto Tendi Sutendi, kepada Jatimnet.com, melalui pesan singkat, Kamis 19 September 2019 malam.

BACA JUGA: Lima Narapidana Tipikor Lapas Mojokerto Terima Remisi

Sebetulnya, lanjut Tendi, korban sejak dua bulan lalu sudah mengeluh sakit di ulu hati, sehingga beberapa kali dilakukan penanganan medis. Begitu juga pada 7 September 2019 lalu, Seman sempat dirawat di lapas karena sakit gatal di lipatan kaki.

Korban sempat dijenguk keluarganya Kamis pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Pada saat dibesuk keluarganya, korban sempat mengeluh sakit di uluh hati dan minta dibawakan minyak kayu putih.

Setelah itu korban kembali ke kamar sekitar pukul 14.40 WIB. Namun Seman kembali mengeluhkan sakit di dada dan disampaikan ke temannya. Selanjutnya, teman satu kamar itu membawanya ke klinik Lapas, dan langsung dirujuk ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo.

BACA JUGA: 27 Ribu Tahanan Jatim Menghuni Lapas Berkapasitas 12 Ribu

“Sampai di rumah sakit, diambil tindakan oleh dokter jaga, dengan memijit jantung. Setelah diperiksa dengan ECG, korban dinyatakan meninggal dunia,” terangnya. Selanjutnya senazah diserahkan ke pihak keluarga sekitar pukul 19.00 WIB untuk dimakamkan.

Berdasarkan data yang dihimpun Jatimnet.com, kematian narapidana di Lapas Klas IIB Mojokerto sudah dua kali terjadi. Sebelumnya napi meninggal terjadi pada bulan Juli 2019, yang disebabkan karena sakit TBC.