Rabu, 22 December 2021 23:00 UTC
Kapolres Probolinggo saat mengecek penerapan prokes di areal wisata Pantai Bohai. Foto : Humas Polres
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo terus melakukan pemantauan, terhadap sejumlah tempat yang dinilai dapat memicu terjadinya kerumunan, pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Kali ini areal publik yang ditinjau Polres Probolinggo, yakni swalayan Diva di Kecamatan Kraksaan dan wisata Pantai Bohai berlokasi di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu 22 Desember 2021.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, peninjauan dilakukan guna memastikan kesiapan penerapan protokol kesehatan di dua lokasi yang dituju, sebelum memasuki libur Nataru.
Baca Juga: Berikan Rasa Aman dan Nyaman Saat Perayatan Nataru, Polres Lamongan Gelar Razia
Di swalayan Diva, Kraksaan, disamping memastikan penerapan protokol kesehatan para pengunjung, petugas juga mengecek ketersediaan dan kondisi harga bahan kebutuhan pokok yang dijual.
"Hari ini kami tinjauan areal parkir swalayan Diva, pintu masuk dan di dalamnya. Dimana telah mengikuti protokol kesehatan, kami harus pastikan berjalan sesuai aturan pemerintah. Butuh bantuan semua pihak tidak hanya pemerintah, stakeholder, hingga masyarakat harus patuh,” ujarnya.
Lanjut Arsya, dalam pengecekan ketersediaan dan harga sembako seperti beras, gula dan minyak. Terpantau memang ada kenaikan harga, namun tidak terlalu signifikan. "Sehingga dalam perayaan natal dan tahun baru ini, bisa disimpulkan masih kategori aman," terang Arsya.
Baca Juga: Jelang Nataru Sejumlah Bahan Kebutuhan Pokok di Kota Probolinggo Naik
Sementara dalam peninjauannya di Wisata Pantai Bohay yang terletak di Desa Bhinor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Kapolres kembali mengecek kesiapan protokol kesehatan (Prokes).
Kapolres Arsya mengingatkan kebijakan pemerintah yang membatasi jumlah wisatawan, tidak lebih dari 50 persen dari kapasitas biasanya, agar tidak menimbulkan kerumunan. "Harapannya, agar momentum libur natal dan tahun baru tidak menjadi pemicu kasus penularan COVID-19 baru," ujar Arsya.
Arsya mengimbau, masyarakat yang hendak berkegiatan saat Natal dan Tahun Baru harus tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan, yakni penerapan protokol kesehatan ketat dan disiplin. "Pastikan tidak berkerumun, pastikan sudah vaksin I dan II, mari sama-sama saling mengingatkan dan protokol kesehatan terus kita galakkan,”Arsya memungkasi.