Logo

Sulit Ambil Sertifikat di Bank BRI, Pembangunan Kantor MWC NU Manyar Terkendala

Reporter:,Editor:

Senin, 30 May 2022 07:00 UTC

Sulit Ambil Sertifikat di Bank BRI, Pembangunan Kantor MWC NU Manyar Terkendala

Lokasi lahan yang akan dibangun sebagai kantor MWC NU Manyar. Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik - Pengurus Majlis Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Manyar, Gresik, kelimpungan tidak bisa melangsungkan pembagunan kantor MWC NU.

Sebab, sertifikat lahan seluas 160 meter pesegi, yang dibeli dari Moh. Sufyan, warga Manyarejo, Manyar Gresik masih tertahan di Bank BRI cabang Gresik, karena dipakai anggunan pemilik sebelumnya.

Diterangkan pengurus MWC NU Kecamatan Manyar, Khumaidi Maun pinjaman Sufyan di bank sudah siap dilunasi oleh MWC NU Manyar dengan menyiapkan tabungan sebesar Rp 700 juta.

Lebih jauh Khumaidi menyatakan, M.Sufyan sebelum tanahnya dibeli MWC NU masih punya pinjaman Rp400 juta di Bank BRI Cabang Gresik, kemudian tanah tersebut dibeli MWC NU Manyar beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ajak Warga Kelola Sampah, MWC NU Turi Lamongan Beri Pelatihan Bank Sampah

Hingga panitia pembangunan gedung Kantor MWC NU Manyar melalui panitia pembangunan, Suhaili telah menyediakan rekening (tabungan) sebesar Rp 700 juta di Bank BRI Cabang Gresik.

"Tabungan itu dijadikan jaminan untuk mengambil sertifikat. Sudah empat bulan terhitung mulai bulan Februari 2022 berupaya mengambil sertifikat itu. Namun, tak kunjung diberikan," terangnya, Senin 30 Mei 2022.

Khumaidi menyatakan, bahwa pihak MWC NU Kecamatan Manyar sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa mengambil sertifikat tanah tersebut, termasuk minta bantuan Ketua DPRD Gresik.

"Kami juga telah minta bantuan Ketua DPRD (Abdul Qodir) agar sertifikat itu cepat bisa keluar dari Bank, sehingga kami segera bisa membangun kantor," tuturnya.

Baca Juga: Rumah Sedekah NU Care LazisNU Kecamatan Tambaksari Resmi Dibuka

Pihaknya mengaku dibuat kelimpungan oleh para donatur sebab, hingga saat ini kantor MWC NU belum bisa dibangun, mereka setiap hari mempertanyakan kapan kantor dibangun.

Khumaidi kembali menceritakan, para penyumbang atau donatur sudah mencapai 150 donatur, mulai yang atas nama pribadi dan lembaga dengan nominal Rp.1 jua hingga 200 juta.

"Dari hasil donatur itu dana yang sudah terkumpul mencapai lebih dari Rp.1 miliar. Uang itu belum berani kita gunakan," ungkap mantan anggota DPRD Gresik itu.

Karena, lanjutnya tidak berani membangun kantor MWC NU Manyar, sebab tanah yang dibeli dari Moh Sufyan  sertifikat  belum ia pegang, karena masih Bank BRI Pangsud.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari pihak Bank BRI Cabang Gresik, Khumaidi menyebut yang menangani sertifikat tersebut adalah Bagus selaku marketing BRI bagian sertifikat.