Subsidi Rumah Tangga, PDAM Gresik Naikkan Tarif Air Kategori Niaga dan Industri

Agus Salim

Reporter

Agus Salim

Rabu, 5 Juni 2024 - 06:00

Editor

Ishomuddin
subsidi-rumah-tangga-pdam-gresik-naikkan-tarif-air-kategori-niaga-dan-industri

Direktur Umum Perumda Giri Tirta Gresik Ahmad Rusdilfahmi (kedua dari kiri) saat mensosialisasikan penyesuaian atau kenaikan tarif air untuk kategori niaga dan industri, Rabu, 5 Juni 2024. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta Kabupaten Gresik melakukan penyesuaian tarif pelanggan untuk kategori niaga dan industri.

Penyesuaian mulai Rp1.000 sampai Rp1.500 dengan total 6.638 pelanggan. Sedangkan untuk pelanggan kategori rumah tangga tidak ada kenaikan tarif. 

Direktur Umum Perumda Giri Tirta Gresik Ahmad Rusdilfahmi mengatakan penyesuaian harga tarif air ini tertuang dalam Peraturan Bupati Gresik Nomor 31 Tahun 2024.

Seperti pada kategori pelanggan niaga kecil yang meliputi kos-kosan, toko kelontong hingga perkantoran naik dari harga Rp5.000 per meter kubik (m3) menjadi Rp6.500.  

BACA: Gus Yani Minta Perumda Giri Tirta Optimalkan Layanan Air Bersih

"Untuk industri kecil kenaikannya sama dengan kategori niaga kecil. Kategori niaga besar naik dari Rp7.500 menjadi Rp8.500," ujar Fahmi saat sosialisasi penyesuaian tarif, Rabu 5 Juni 2024.

Sejak 2018, lanjutnya, pihaknya belum pernah menaikan tarif, sementara tarif listrik dan biaya operasional terus naik. Kenaikan ini untuk subsidi silang kategori rumah tangga. 

"Saat ini Perumda tercatat ada 123 ribu pelanggan. HPP air kita Rp7.650 per meter kubik. Kita jual air ke masyarakat hanya Rp1.500 per meter kubik. Tentu agar tidak rugi, kami harus naikan tarif di kategori niaga dan industri," katanya. 

Selain itu, Perumda Giri Tirta Gresik juga melakukan penyaluran air ke delapan desa di Kecamatan Duduksampeyan yang saat ini sudah dilakukan simulasi agar dapat mengalir lancar. 

"Khususnya di lokasi terjauh seperti di Desa Kemudi yang perlu dibuatkan tandon air dahulu. Rencananya total ada 4.895 sambungan rumah tangga mulai mengalir bulan ini," ucapnya. 

Pengembangan jaringan ini butuh biaya besar. Terkait keluhan pelanggan rumah tangga yang mengalami lonjakan pembayaran bulanan ada beberapa faktor yang mempengaruhi. 

BACA: Pelanggan Bertambah, Perumda Giri Tirta Gresik Tambah Suplai Air

Mulai dari petugas keliling yang tidak bisa melihat meteran air karena rumah dikunci, kebocoran air di rumah pelanggan, hingga pergantian meteran baru. 

"Tahun 2023 kemarin kami melakukan penggantian 5.000 unit meteran air baru. Sedangkan tahun 2024 ada penggantian 10 ribu meteran. Semuanya gratis. Sehingga perhitungan pengunaan air semakin akurat," kata Fahmi. 

Ia juga menepis bila pasokan sumber air menipis atau kurang. Saat ini, kondisinya oversupply (persediaan berlebih) yang tak lepas dari banyaknya sumber air, salah satunya dari mata air Umbulan. 

"Kemarin ada perusahaan yang bilang butuh air banyak. Saya langsung sampaikan kalau kami siap menyuplai berapa pun kebutuhan yang diperlukan," katanya.

Baca Juga