Logo

Suara Anjlok, PPP Dongkrak Kaum Perempuan di Pilkada 2020

Reporter:,Editor:

Minggu, 01 March 2020 10:05 UTC

Suara Anjlok, PPP Dongkrak Kaum Perempuan di Pilkada 2020

PPP: Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadlir memberikan sambutan pengukuhan WPP PPP se-kabupaten Gresik, diikuti Sekertaris DPW PPP Jatim di Horison Gresik, Minggu 1 Maret 2020. Foto: Agus.

JATIMNET.COM, Gresik - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur, Didik Norman Zein Nahdi mengakui tanpa perempuan, partai politik (parpol) tidak ada artinya.

Menurutnya, perempuan merupakan penentu maju mundurnya peradaban manusia. Tidak kala pentingnya sebagai teknis menuju pemenangan Pemilu 2020 (Pilkada Gresik).

Untuk itulah, DPC PPP Gresik mengukuhkan organisasi sayap Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) dengan berkomitmen turut serta dalam kemajuan dan efektivitas partai dalam Pilkada 2020.

"Pada 2019 kemarin, PPP kami nilai menurun. Penyebabnya adalah kurang konsistennya memberdayakan sayap partai terutama WPP," terang Didik ussi mengukuhkan pengurus WPP PPP se-kabupaten Gresik, Minggu 1 Maret 2020.

BACA JUGA: Politik Biaya Tinggi Sulit Dihindarkan, PPP Realistis

Menurut Didik, penurunan perolehan kursi di DPRD Gresik sebagai contoh. Sebelumnya tujuh kursi dikuasi partai berlambang Ka'bah, namum pada Pileg 2019 terjun menjadi tiga kursi.

"Ada yang salah, untuk itu harus ada perubahan yang signifikan, yakni dengan membuka seluas-luasnya kader bagi kaum perempuan maupun generasi milenial," katanya.

Sementara, Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadlir berjanji akan mensupport keiatan WPP, sebab menurut arahan DPP PPP, partai harus memberikan dana Banpol nya sebanyak 30 persen pada WPP.

"Kita (partai PPP Gresik) akan berikan dukungan penuh pada WPP PPP Gresik. Kami berikan bekal bagaimana menjadi seorang berkarakter politikus serta passion-nya," papar Nadlir didampingi Sekertaris PPP Gresik, Khoirul Huda.

Lebih jauh, sebagai seorang politikus dalam hal ini kaum perempuan, bagaimana kemudian harus memahami persoalan teori politik di dalam kehidupan berpolitik. "Pilkada Gresik 2020 dan Pileg 2024 akan kami rebut lagi," katanya mempungkasi.