JATIMNET.COM, Ponorogo -  Uji coba tatanan hidup baru atau new normal dilakukan Pemkab Ponorogo telah memasuki tahap dua dengan menambah titik fasilitas yang ramai dikunjungi oleh publik yakni tempat ibadah dan beberapa warung serta cafe.

Pada tahap ini fasilitas publik seperti halnya Stadion Batoro Katong sudah mulai dibuka kembali. Namun tempat hiburan malam, kolam renang, dan bioskop masih belum dibuka sembari menunggu hasil evalusi dari perluasan uji coba new normal tahap dua.

“Masih akan dievaluasi oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bagaimana kesiapan sektor tersebut dalam menegakkan protokol kesehatan,” kata Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora), Agus Sugiharto, Rabu 17 Juli 2020.

Ugin sapaanya menerangkan, belum dibukanya beberapa tempat seperti bioskop dan kolam renang, karena memang sangat beresiko sebagai penyebaran Covid-19. Sehingga harus disiapkan standar operasional yang baik untuk tempat-tempat tersebut.

BACA JUGA: Pelaku Wisata di Probolinggo Jamin Terapkan Protokol Kesehatan

“Stadion hanya dibuka untuk jogging dan jalan-jalan. Selain itu jam operasional juga kita batasi hanya buka pagi dan sore hari,” ujar Ugin.

Sementara, tempat wisata telaga Ngebel yang telah dibuka kembali pada uji coba new normal sejak tahap pertama lalu telah ramai dikunjungi oleh pengunjung. Bahkan pada awal dibuka kembali yakni 2 Juni sampai 7 Juni tercatat ada 5.000 wisatawan berkunjung ke telaga Ngebel.

“Namun jika dibandingkan dengan keadaan normal sebelum Covid-19, itu masih 70 persen di total kunjungan setiap minggunya,” imbuh Ugin.

BACA JUGA: Yadnya Kasada di Bromo Tetap Digelar, Wisatawan Dilarang Datang

Dengan terus bertambahnya jumlah pengunjung telaga Ngebel pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat yang mau berkunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang ada, pasalnya hanya pengunjung yang menggunakan masker dan rombongan mobil pribadi yang diperbolehkan masuk telaga.

“Petugas juga terus bersiaga dengan menggunakan APD level 1 dan pemeriksaan suhu badan pada pintu masuk telaga,” cakap Ugin.

Saat disinggung terkait pendapatan asli daerah (PADl yang akan disumbangkan oleh telaga Ngebel pada masa pandemi saat ini pihaknya yakin jika jumlah wisatawan akan terus meningkat. Dimana pada tahun sebelumnya diketahui PAD telaga Ngebel mencapai Rp 2 miliar lebih. 

"Kita proyeksikan 70 persen dari tahun lalu. Optimis bisa dan tentunya tetap realistis," pungkas Ugin.