Spiker Perak Bangun Mental Perempuan di Lamongan

Zuditya Saputra

Rabu, 2 November 2022 - 04:20

spiker-perak-bangun-mental-perempuan-di-lamongan

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Djuwari Tarno

JATIMNET.COM, Lamongan - Semenjak diluncurkan sistem pelayanan Spiker Perak (Sistem Pengaduan Online Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak) pada 3 Oktober 2022 lalu oleh pemerintah kabupaten Lamongan, kini perempuan di Lamongan mulai berani mengadu bila mengalami kekerasan. 

Hal itu dibuktikan, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan  setelah diluncurkannya Spiker Perak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah menerima dua pengaduan. 

"Kedua aduan yang masuk terkait kekerasan dalam rumah tanggah (KDRT). Namun, yang satunya KDRT yang dilakukan seorang ibu terhadap anak perempuannya," ungkap Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Djuwari Tarno, Rabu, 2 November 2022.

Hadirnya Spiker Perak seolah membawah udarah segar bagi masyarakat Lamongan khususnya bagi kaum perempuan dan anak, sebab mereka dapat melakukan aduan dengan mudah dan langsung secara online. 

Baca Juga: Guna Mengetahui Dinamika Perkembangan Kesejahteraan Masyarakat, BPS Lamongan Gelar Regsosek

Di samping itu sistem yang dikelola Dinas PPPA itu juga selalu aktif selama 24 jam. Sehingga masyarakat dapat mengakses dan membuat aduan kapan saja. 

Sedangkan dalam penanganan bila terdapat pengaduan Djuari telah menyiapkan tiga petugas khusus yang siap membantu menyelesaikannya. 

"Ketika kami mendapat aduan, kita tanya terlebih dulu identitasnya selanjutnya kita tanya bagaimana kronologi kejadiannya, setelah itu baru kita hubungkan dengan pendamping, kita juga punya tiga pendamping yakni pendamping sikologi, Sosial dan hukum," ujarnya. 

Baca Juga