Logo

Sopir Bus PO Ardiansyah Sempat Konsumsi Bir dan Sabu

Reporter:,Editor:

Jumat, 20 May 2022 08:20 UTC

Sopir Bus PO Ardiansyah Sempat Konsumsi Bir dan Sabu

TERSANGKA SOPIR. Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso (kiri) didampingi Kanit Laka saat menginterogasi sopir cadangan bus PO Ardiansyah, Ade, di Satlantas Polresta Mojokerto, Jumat, 20 Mei 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Polresta Mojokerto terus mendalami penyebab kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM712+400 jalur A, Senin, 16 Mei 2022.

Setelah melakukan interogasi pada sopir utama dan sopir cadangan yang juga kenek bus, polisi menemukan fakta baru sebagaimana pengakuan kedua sopir yang sudah ditetapkan sebagai tersangka karena jadi pemicu terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa 15 penumpang dan belasan lainnya luka berat dan ringan.

Sopir utama, Achmad Ari Ardiayanto, 31 tahun, dan sopir cadangan yang juga kenek bus, Ade Firmansyah, 29 tahun, ternyata mengonsumsi minuman beralkohol jenis bir selama perjalanan mengantar rombongan wisata warga Surabaya tersebut.

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Sumo Dikemudikan Sopir Cadangan, Ini Kronologisnya

Mereka beberapa kali meminum bir termasuk saat berada di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, dan beberapa tempat istirahat (rest area) yang dilalui.

"Satu hal yang belum kita ketahui bersama, dari pengakuan tersangka. Mereka sempat beli dua botol bir di Malioboro untuk dikonsumsi dan minum di beberapa rest area," ucap Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjio Budi Santoso saat dikonfirmasi di ruang penyidikan, Jumat sore, 20 Mei 2022.

Dari pengakuan keduanya, Ade mengonsumsi bir lebih banyak dibanding Ari.

BACA JUGA: Korban Kritis Kecelakaan Bus di Tol Sumo Masih Dirawat di Mojokerto dan Sidoarjo

Minuman beralkohol yang telah dikonsumsi keduanya diduga kuat berpengaruh pada kondisi fisik saat mengemudi sehingga tidak stabil dan terjadi kecelakaan. Apalagi, dari hasil olah tempat kejadian tidak ditemukan bekas pengereman. Sehingga diduga sopir mengalami halusinasi akibat pengaruh minuman beralkohol.

"Jadi pengakuan tersangka di perjalanan dia tidak konsumsi narkoba, tapi minum bir. Kemungkinan hal ini berpengaruh dengan kondisi fisik yang bersangkutan saat perjalanan," ujarnya.

BACA JUGA: Jasa Raharja Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo

Bahkan, tersangka Ade yang mengemudikan bus saat mengalami kecelakaan mengaku sempat mengonsumsi sabu pada Senin, 9 Mei 2022, atau lima hari sebelum mengantar rombongan wisata Group Piknik Benowo Dieng ke Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Kenek yang juga sopir cadangan asal Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Kota Surabaya ini mengaku telah mengonsumsi sabu sejak tiga bulan terakhir dengan alasan untuk mempertahankan kondisi fisik kenek bus pariwisata.

"Pengakuan Ade dia konsumsi sabu pada 9 Mei, sebelum keberangkatan. Itu kali keempat selama tiga bulan terakhir. Alasannya untuk fit," kata Heru.