Rabu, 09 October 2019 06:31 UTC
Iustrasi Twitter oleh Picpedia
JATIMNET.COM, Surabaya – Mardani Ali Sera, ketua DPP Partai Keadilan Sosial (PKS) menyebut jika partainya tidak memiliki buzzer media sosial yang dibayar. Menurutnya PKS memiliki sekitar 2 juta relawan yang bertugas menyuarakan informasi tentang partai di jejaring sosial. Para relawan itu menggunakan uang pribadi dalam melakukan fungsinya di media sosial.
“Ramai sekali tentang buzzer sosmed. Di PKS, kami tidak mengenal buzzer, apalagi yang berbayar. Di PKS mengoptimalkan jejaring kader saling keterikatan, yang disebut Relawan digital, REDI. Paket data mereka dari kantong-kantong mereka sendiri. #RelawanSosmed,” tulis Mardani melalui akun Twitter @MardaniAliSera dikutip pada, Rabu 9 Oktober 2019.
BACA JUGA: Peneliti Oxford Bongkar Strategi Pemerintah Indonesia dan Parpol Biayai Buzzer
Mardani mengatakan para relawan digital juga mengenyam pendidikan teknologi hingga mempelajari tentang Undang-undang ITE sekaligus poduksi konten positif dan humas produktif. Pendidikan tersebut diberikan mulai dari tingkat DPP, DPW, DPD dan DPC.
3. Mereka bekerja secara organik dan terstruktur mengikuti komando Relawan digital di tingkat pusat. contohnya Publikasi kegiatan Dewan, aktifitas membantu korban bencana, dll. #RelawanSosmed
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) October 7, 2019
Relawan digital, lanjut Mardani, juga bekerja secara organik dan terstruktur mengikuti garis komando dari relawan digital tingkat pusat. “Contohnya publikasi kegiatan dewan, aktivitas membantu korban bencana, dan lain-lain,” tulis Mardani.
Lebih lanjut, isu utama yang dimunculkan dalam kanal sosmed relawan digital adalah marketing PKS, seperti tentang kinerja anggota dewan dan kepala daerah serta kontra demarketing yaitu melawan hoaks.
Ia menuturkan, ada lagi isu lain yang turut disuarakan yakni berkaitan dengan isu keumatan, dakwah, dan isu sosial.
BACA JUGA: Ngabalin Bantah Kabar Jika Pemerintah Biayai Buzzer di Media Sosial
Mardani menyebut bahwa jumlah relawan digital PKS tersebut sudah menyentuh angka 2 juta. Ia pun berharap kehadiran mereka dapat memberikan dampak baik bagi media sosial.
“Jumlah kader dan simpatisan aktif sekitar 2 juta orang, 10 persennya bermain sosial media berbagai kanal, kami ingin mewarnai sosmed dengan kebaikan-kebaikan, moto kami #AyoPostingPositif. #RelawanSosmed #RelawanDigital #REDI,” tandasnya.
Sumber: Suara.com
