Rabu, 25 September 2019 12:37 UTC
Ilustrasi/Dok/Usnplash.
JATIMNET.COM, Surabaya – Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diretas “Rakyat Indonesia”, Rabu 25 September 2019.
Komisioner KPAI, Sitti Hikmawati membenarkan kejadian peretasan tersebut. Menurutnya kejadian serupa pernah terjadi saat KPAI melarang anak–anak bermain gim online.
“Dulu pernah terjadi ya, sekarang kita sudah ada tim teknologi informasi yang segera memperbaiki situs tersebut agar pelaporan online dapat berjalan normal kembali,” ungkap Sitti Hikmawati kepada Jatimnet.com, Rabu 25 September 2019.
Mengenai situs KPAI yang menjadi sasaran peretasan, pihaknya menyampaikan telah membuka pengaduan bagi anak–anak korban kekerasan untuk didampingi pada berbagai kasus.
BACA JUGA: Laman OPD Milik Pemprov Jatim Diretas Just_N3WBI3
“Anak sekarang hebat–hebat, Bila benar anak di bawah umur yang melakukan peretasan, kami siap menampung aspirasi,” tutupnya.
Sementara laman resmi situs KPAI telah diretas dengan pesan “KPK Dipadamkan Mahasiswa Disiram” secara lengkap berbunyi.
Hai bapak/ibu!
Maaf merusak halaman bapak dan ibu, saya pikir dengan meretas KPAI, KPAI bisa mendengarkan keluh kesah bocah di bawah umur seperti saya. Jujur saja saya tidak tertarik membahas politik seperti ini, hanya saja ada satu hal yang membuat hati saya terpukul dari.
BACA JUGA: Waspadai Kemungkinan Ponsel Diretas Jika Empat Gejala Ini Muncul
"Pengemis didenda satu juta, mahasiswa dipukul hingga berdarah, dan lebih sadisnya ada orang sakit dipukuli oleh oknum kepolisian"
"KPK dipadamkan mahasiswa disiram sedangkan yang lebih membutuhkan itu hutan."
"K**thu dibui koruptor di cuti"
Thanks: 4nzeL4-Surabaya Blackhat-Security Cyber Art-Kaizer404-IndoSec-Mahasiswa Indonesia-IndoXploit - Family Attack Cyber-Xai Syndicate-#BATALKANRUU- #KeadilanUntukRakyat.