JATIMNET.COM, Surabaya – Hacker tak pandang bulu ketika menyasar pemilik telepon pintar untuk disadap datanya. Siapapun bisa jadi korbannya.

Berikut sejumlah tanda untuk waspada akan kemungkinan telepon seluler (ponsel) diretas, dikutip dari Suara.com, Kamis 15 Agustus 2019.

1. Aplikasi yang sering crash

Waspada jika ada aplikasi yang sering mengalami crash. Crash biasanya disebabkan oleh malware yang berbenturan dengan aplikasi lain.

BACA JUGA: 87 Persen Pengguna Smartphone Memanfaatkan Gawainya untuk Album Foto

Tak jarang crash masih terjadi meskipun aplikasi sudah ditutup. Di tahapan yang parah, ponsel pintar bisa jadi akan melakukan restart berulang kali secara tiba-tiba.

2. Baterai cepat habis

Baterai cepat habis sering kali menjadi gejala umum yang dialami oleh banyak pegguna ponsel pintar.

Yang patut dicurigai adalah ketika ponsel dalam kondisi biasa namun baterai sering cepat habis. Kondisi ini bisa jadi disebabkan karena aplikasi yang bekerja secara menerus.

BACA JUGA: Tahun 2023 Ponsel 5G Diprediksi Kuasai Pasar Dunia

Aplikasi mata-mata mencuri data dengan mengirimkan ke server yang diinginkan.

3.Pemakaian data yang besar

Waspadai jika penggunaan data tiba-tiba meningkat secara drastis. Bisa jadi, kondisi ini muncul karena proses transmisi data dari ponsel ke server lain yang melakukan hack.

4. Pop-up misterius

Pop-up sering muncul sebagai bagian dari iklan. Namun, pemilik ponsel perlu waspada jika ada pop-up yang menerus muncul.

BACA JUGA: Operator Seluler Diminta Turut Berantas Ponsel Ilegal

Bisa jadi pop-up tersebut adalah adware, salah satu jenis malware yang memaksa perangkat untuk membuka beberapa laman yang mengarah pada pendapatan dari iklan.