Logo

Siswa SMKN 1 Surabaya Ditampar Kepala Sekolah

Reporter:

Rabu, 26 September 2018 05:35 UTC

Siswa SMKN 1 Surabaya Ditampar Kepala Sekolah

Suasana di SMKN 1 Surabaya. Foto: Nani Mashita

JATIMNET.COM, Surabaya – Tiga siswa SMKN 1 Surabaya mengalami kekerasan yang diduga dilakukan kepala sekolahnya, Bahrun, Selasa 26 September 2018. Satu di antaranya adalah siswa inklusi. Ketiga siswa itu adalah siswa kelas 11 Multimedia 2. Mereka ada yang dicubit, dijambak dan ditampar hingga kacamatanya pecah.

Salah satu siswa yang ditampar, RA menceritakan, peristiwa bermula saat dia selesai mengerjakan ulangan mata pelajaran pendidikan jasmani. Saat itu, guru memersilakan siswa yang selesai mengerjakan tugas untuk keluar ruangan.

BACA JUGA : Ini Penyebab dari Penganiayaan Siswa Inklusi di SMKN 1 Surabaya

“Hampir semua siswa keluar ruangan. Lalu Pak Bahrun datang ke kelas sambil marah marah,” kata RA.

Setelah itu, kata dia, kepala sekolah masuk ke ruang kelas  di H104 dan mengecek lembar jawaban komputer para siswa. Saat mengecek nama RA, ternyata dia tidak mengisi tiga pertanyaan.

“Lalu Pak Bahrun marah-marah dan memaki pakai bahasa Jawa ke saya dan teman-teman,” katanya.

Dia mengatakan para siswa sebenarnya sudah meminta maaf. Tak dinyana, Bahrun meradang. “Saya ditampar hingga kacamata saya pecah, Z ditampar dan dijambak. ketua kelas juga dipukul tangannya,” kata RA, yang merupakan siswa inklusi di sekolah itu.

Dia mengaku shock dan ndredeg mendapat perlakuan seperti itu. Hingga kini ia tak habis pikir dengan peristiwa yang menimpanya. “Ibu dan Ayah gak pernah mukul. Ya kaget,” ujarnya