Selasa, 21 April 2020 10:00 UTC
POSKO COVID-19. Posko mudik dan pelayanan Covid-19 di Terminal Situbondo, Selasa, 21 April 2020. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Gugus Tugas Covid-19 Situbondo menyebut kegiatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) cukup efektif membendung penyebaran virus Corona. Kegiatan siskamling yang dilakukan satgas di tingkat desa dapat memantau keluar masuknya orang.
“Hasil evaluasi 132 desa dan empat kelurahan di Situbondo telah menjalankan instruksi Bupati mendirikan Posko Siskamling Covid-19,” kata Ketua Satgas Covid-19 Situbondo Syaifullah, Selasa, 21 April 2020.
Menurut Syaifullah, keberadaan posko di desa-desa berperan mengurangi pergerakan arus lalu lintas orang masuk ke desa. Bahkan di beberapa desa mengalihkan satu jalur pintu masuk di malam hari untuk memudahkan pemantauan.
BACA JUGA: Positif Corona Bertambah, Bupati Situbondo Perintahkan Isolasi Terbatas
Syaifullah yang juga menjabat Sekda Situbondo itu menjelaskan setiap posko Satgas Desa dilengkapi thermometer atau alat pengukur suhu tubuh. Hal itu sangat membantu tim medis menjaring Orang Dalam Pemantauan (ODP). Intinya kata Syaifullah, keberadaan posko Siskamling sudah sangat terasa manfaatnya.
“Alhamdulillah jumlah pasien positif di Situbondo tak bertambah. Saat ini 60 persen pasien sudah sembuh,” ujar Syaifullah.
Saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona di Situbondo sebanyak 11 orang. Enam orang dinyatakan sembuh, tiga orang menjalani isolasi mandiri dan dua orang masih dalam perawatan di RSUD dr. Abdoer Rahem, Situbondo.
BACA JUGA: Situbondo Petakan Lima Klaster Penularan Covid-19, Terbanyak Jemaah Umrah
Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 23 orang terdiri dari lima orang menjalani rawat inap, lima orang sembuh, dan 13 orang menjalani isolasi mandiri. Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan(ODP) sebanyak 281 orang terdiri dari 76 orang rawat inap, 68 orang isolasi mandiri, dan 205 orang selesai dipantau.
“WHO menilai keberhasilan penanganan Covid-19 bukan karena jumlah pasien yang terpapar, melainkan melihat penanganan pasien sembuh. Kami optimis semua pasien di Situbondo akan sembuh,” ucap Syaifullah.
