Rabu, 04 June 2025 10:00 UTC
Penandatanganan berita acara serah terima LKPj APBD 2024 anggota legislatif dan eksekutif dalam rapat paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Tuban, Rabu siang, 4 Juni 2025. Foto: Zidni Ilman
JATIMNET.COM, Tuban - Dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun anggaran 2024 Kabupaten Tuban mencapai Rp297 Miliar. Nominal tersebut turun dari tahun sebelumnya atau 2023 yang tercatat sebanyak Rp394 miliar.
Perhitungan itu tertuang dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tuban Tahun Anggaran 2024.
LKPj itu dibacakan dalam rapat paripurna yang diselenggarkan Kantor DPRD Tuban pada Rabu siang, 4 Juni 2025.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan bahwa SiLPA sebanyak itu memang disengaja.
BACA: Bambang Irawan Dimutasi jadi Staf Ahli Bupati Tuban di Penghujung Masa Tugas
Alasannya, anggaran sekitar Rp297 miliar itu digunakan untuk berjaga-jaga. Jika nanti ada situasi atau kondisi yang mengharuskan pemkab mengeluarkan anggaran yang cukup besar.
"Kenapa masih ada SiLPA sekitar 297 miliar itu tadi, saya secara pribadi membuat legasi. Kalau semua uang ini digunakan dan tidak dicadangkan, nanti kalau ada kondisi-kondisi dari pemerintah pusat, provinsi atau kondisi global yang ada kita nggak punya uang, akhirnya bisa jadi defisit," jelasnya kepada awak media usai rapat paripurna.
Menurut bupati muda itu, beberapa daerah mengalami defisit anggaran. Hingga akhirnya, meminjam kepada perbankan untuk menutupi kebutuhan anggaran dari progam yang ada.
BACA: DPRD Kritisi RPJMD Tuban 2025-2029, Ini Catatannya
Hal itu, kata dia, dihindari sebisa mungkin sehingga cadangan anggaran bisa digunakan dan tak sampai defisit.
"Dan kebijakan itu dari saya pribadi untuk mencadangkan. Walaupun dari sisi lain masih dalam proses pengkajian yang ada," ujar Lindra, panggilan Aditya Halindra Faridzky.
Meski begitu, ia melanjutkan, penyerapan anggaran pada tahun 2024 terbilang tinggi. “Penyerapan anggaran di tahun 2024 kami mencapai 94,9 persen atau 94,7 persen," tandasnya.
