Selasa, 09 November 2021 10:20 UTC
PELAYANAN PUBLIK. Pemberian penghargaan Inovasi Pelayanan Publik secara virtual oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Selasa, 9 November 2021. Dok: Pemkab Gresik
JATIMNET.COM, Gresik – Sistem Informasi Program Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (Sigap-RTLH) milik Pemerintah Kabupaten Gresik masuk dalam kategori Top 45 Inovasi Pelayanan Publik.
Program inisiasi Dinas Perumahan dan Pemukiman itu terkategori di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional (KIPP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN RB).
Sigap-RTLH merupakan Sistem informasi Program Pendataan Rumah Tidak Layak Huni berbasis web sehingga mampu melipat jarak dan waktu pendataan serta pemutakhiran data RTLH.
BACA JUGA: Grand Launching MPP, Mudahkan Peningkatan Investasi di Gresik
Inovasi Sigap-RTLH sebagai solusi dan strategi dalam menjawab permasalahan RTLH sebagai solusi pengentasan kemiskinan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang menempati RTLH di Kabupaten Gresik.
Penghargaan Top 45 diserahkan secara virtual oleh Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo melalui virtual meeting kepada Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Selasa, 9 November 2021.
Bupati yang akrab disapa Gus Yani ini mengatakan Sigap RTLH merupakan sistem pendataan dan pemutakhiran data RTLH yang terintegrasi agar pendataan RTLH dan realisasi pemberian bantuan perbaikan rumah dapat tepat sasaran.
BACA JUGA: Gus Yani Rombak Pejabat Pemkab Gresik, Diminta Jadi Pelayan Publik
"Kehadiran Sigap RTLH ini untuk melakukan pendataan dan pemutakhiran data RTLH terintegrasi, sehingga bantuan perbaikan rumah kepada masyarakat bisa tepat sasaran," kata Gus Yani.
Menurutnya, program ini menjadi basis data mempercepat penyusunan usulan kegiatan penuntasan RTLH dari berbagai sumber pendanaan dan penerima bantuan bisa memiliki rumah dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, dan layak huni.
"Saya berharap program ini dapat menjadikan kolaborasi dengan aplikasi dan inovasi lain, sehingga konsep one data one gate one policy selaras dengan Nawa Karsa dapat terlaksana menuju Gresik Smart City," katanya.
