Rabu, 07 April 2021 08:20 UTC
Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Diah Nataliza (batik) saat Grand Launching MPP Gresik, Rabu 7 April 2021. Foto: Agus.
JATIMNET.COM, Gresik - Setelah diresmikan (Grand Launching) Mall Pelayanan Publik (MPP) Gresik, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meminta agar bisa meningkatkan investasi di Gresik dengan berbagai kemudahan.
Peningkatan tidak lain pelayanan birokrasi, terutama di bidang perijinan harus benar-benar cepat, dan membuka investasi seluas-luasnya agar Investasi mengalir dan bisa memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat.
Sebagai Kabupaten industri, Bupati menyatakan prihatin atas jumlah pengangguran terbuka di wilayahnya, disebutkan jumlah prosentase pengangguran di Gresik mencapai 8 persen.
Jumlah itu melebihi angka nasional yang persen persen dan Jawa Timur hanya lima persen, Bupati optimis adanya tiga kawasan besar industry yaitu Maspion, KIG dan JIPEE dan didukung kemudahan perijinan dan investasi.
Baca Juga: Deputi Kemenpan RB Minta Tambahan Pelayanan, MPP Gresik Layak Diresmikan
"Target ke-depan bisa memberikan angin segar untuk mengurangi jumlah pengangguran di Gresik," terang Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani pada sambutan acara grand Launching MPP Gresik, Rabu 7 April 2021.
Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Diah Nataliza menyampaikan MPP Gresik adalah ke 40 di Indonesia, agar bisa melaksanakan percepatan reformasi birokrasi dan memudahkan proses perijinan.
“Agenda penting yang harus kita laksanakan yaitu perbaikan kualitas pelayanan publik agar kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Jangan lupa, agar SDM aparatur terus ditingkatkan," pesannya saat hadir membacakan sambutan Menpan RB.
Baca Juga: MPP Gresik Berikan Kemudaan Pelaku UMKM Untuk IUMK
Dengan diresmikannya MPP ini, Diah berharap semoga MPP bisa menjawab kebutuhan masyarakat, dan disinilah negara hadir di tengah masyarakat.
Sebagai catatan, MPP Gresik sendiri terdapat 22 perwakilan kantor dinas yang ada di Kabupaten Gresik membuka layanan di MPP Gresik, dan ditambah lagi satu gerai pelayanan Akad Nikah yang mana fasilitasnya segera dilengkapi.
beberapa Pejabat Kemenpan RB juga hadir yaitu Agus Uji Hantara Plt Deputi RB Kunwas, Jufri Rahman staf ahli bidang otoda, Yoyon Tony Surya Putra staf Sus bidang anti radikalisme, Saifudin Latief staf sus Bidang Pelayanan Publik dan Umum dan Rahmad Setyadi staf susbidang Anti Korupsi
MPP Gresik sendiri telah di soft Launching pada 2019 lalu, renvannya Grand Launching kali ini dilakukan oleh Menpan RB Tjahjo Kumolo, namun mendadak pada pagi tadi Menteri Tjahjo Kumolo dipanggil Presiden agar hadir pada rapat terbatas.