Jumat, 09 July 2021 05:40 UTC
Pemeliharaan pohon di lahan pasca tambang batu kapur Pabrik Tuban, Jawa Timur.
JATIMNET.COM, Gresik - Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjaga kelestarian alam dalam kegiatan operasionalnya, dengan rutin melakukan pemantauan ekologi di lahan pascatambang batu kapur yang telah direklamasi.
Lahan pascatambang batu kapur di pabrik Tuban, Jawa Timur misalnya, dari hasil pemantauan yang dilakukan, menunjukkan adanya pemulihan kualitas lingkungan serta peningkatan kesuburan tanah sehingga dapat bermanfaat secara sosial, ekonomi dan ekologi.
Sampai bulan Juni 2021, SIG mereklamasi lahan pascatambang batu kapur di Pabrik Tuban seluas 177,40 Ha dengan menanam berbagai jenis pohon diantaranya Jati, Johor, Mahoni, Sengon, Flamboyan, Trembesi, Kesambi dan Juwet.
Baca Juga: UMKM Binaan SIG Ekspor 2.160 Sambal Kemasan Botol Ditengah Pandemi Covid-19
General Manager of Mining & Raw Material SIG, Suharyanto menjelaskan, penanaman dan perawatan pohon dalam kawasan hutan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan, mengembalikan fungsi lahan menjadi hutan kembali.
Menurutnya, keanekaragaman vegetasi di area reklamasi dapat menyediakan habitat, makanan penunjang kehidupan keanekaragaman fauna, seperti yang hidup disana, Jalak Jawa, Takur Ungkut-ungkut hingga burung-burung yang bermigrasi dari Eropa.
"SIG terus melakukan konservasi, baik flora dan fauna dengan melibatkan berbagai pihak agar memberikan hasil yang maksimal. Keanekaragaman hayati yang terpelihara dengan baik diharapkan dapat memberikan manfaat bahkan menjaga warisan untuk generasi selanjutnya," rilisnya, Jumat 9 Juli 2021.
Baca Juga: SIG Gelar Pelatihan Menjahit dan Peternakan bagi Ibu Rumah Tangga dan UMKM
Suharyanto menambahkan, dalam pengelolaan lahan pascatambang batu kapur yang kini telah menjadi lahan hijau dan subur, SIG selalu melibatkan masyarakat sekitar perusahaan.
Mulai dari pembibitan, penyiapan lahan, penananaman hingga pemeliharaan, untuk pembibitan, SIG memiliki kebun bibit mandiri yang mampu menghasilkan 60 ribu batang pohon tanaman guna keperluan reklamasi.
"Selain reklamasi lahan pascatambang batu kapur, SIG juga melibatkan masyarakat dalam penanaman pohon di area green belt sekitar lahan bahan baku, green barrier di dalam dan sekitar pabrik, hingga buffer zone," pungkasnya.