Logo

SIER Optimistis PLB Bantu UKM Ekspor-Impor

Reporter:,Editor:

Rabu, 17 July 2019 23:34 UTC

SIER Optimistis PLB Bantu UKM Ekspor-Impor

Kawasan industri SIER. Foto: Sier-pier.co.id

JATIMNET.COM, Surabaya - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) bekerja sama dengan PT Sucofindo mendirikan Pusat Logistik Berikat (PLB) untuk memperlancar proses ekspor dan impor di kawasan industri itu.

Terletak di dalam Kawasan PT SIER, PLB ini diharapkan mampu membantu usaha dan industri kecil menengah menembus pasar ekspor. “Itu nanti sangat membantu para importir dan eksportir di Jatim terutama UKM,” ujar Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat usai audiensi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Kantor Gubernur Jawa Timur, Rabu 17 Juli 2019.

BACA JUGA: Mengenal SIER Kawasan Industri Pertama di Jawa Timur

Lewat PLB, PT SIER memberi keringanan biaya ekspor dan impor barang. Pengusaha atau pelaku industri dapat menaruh barangnya terlebih dahulu di gudang tanpa mengeluarkan biaya pengecekan, pengujian, dan audit. Mereka baru mengeluarkan uang kalau barang itu keluar. “Jadi seperti diutangi dulu,” katanya.

Komisaris Utama PT SIER Hadi Prasetyo optimistis keberadaan PLB semakin mengefisienkan biaya ekspor dan impor. “Sekarang itu kan impor kalau langsung itu kepanjangan. Tapi kalau masuk ke PLB itu tanpa bayar apa-apa. Baru keluarnya bayar,” katanya.

Dia berharap PLB membuat dunia usaha, khususnya UKM di Jawa Timur, semakin kompetitif. Biaya yang dikeluarkan bisa menyesuaikan barang yang keluar gudang.

“Dua tahun terakhir sudah kembangkan logistik yang luar biasa dari Pak Direktur baru ini, karena sebelumnya kecil sekali. Omsetnya hanya 20 milliar (rupiah). Kemudian sekarang omset sudah ratusan milliar,” katanya.

BACA JUGA: Tujuh Kawasan Industri di Jawa Timur Selain SIER-PIER

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap dengan beroperasinya PLB milik PT SIER ini semakin memberi ruang bagi UKM dan IKM di Jatim. Mereka jadi bisa membayar pajak secara efisien.

“Maka tidak harus impor, membayar kepabeanan langsung. Tapi mereka bisa melihat sesuai dengan kebutuhan dan mereka baru akan bayar bea masuk setelah barang itu keluar dari PLB,” katanya.