Logo

Mengenal SIER Kawasan Industri Pertama di Jawa Timur

Dibangun pada 1974, ini salah satu kawasan industri tertua di Indonesia.
Reporter:

Minggu, 30 June 2019 04:17 UTC

Mengenal SIER Kawasan Industri Pertama di Jawa Timur

Kawasan Industri SIER Surabaya. Ilustrasi. Foto: sier-pier.co.id

JATIMNET.COM, Surabaya - Surabaya menjadi bandar perdagangan di Nusantara sejak ratusan tahun lalu. Pasca kemerdekaan, kota ini tumbuh sebagai pusat dagang dan industri terbesar sewilayah timur Indonesia.

Sadar posisi strategis Surabaya dalam peta ekonomi, pemerintah membangun kawasan industri seluas 245 hektar di Rungkut, Surabaya pada dekade 1970. Lokasi itu dipilih karena dianggap dekat dengan akses transportasi darat, laut, maupun udara. Sehingga memudahkan pengiriman barang melalui pelabuhan dan bandara.

BACA JUGA: Industri Petrokimia Skala Besar Investasi di Gresik

SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut), begitu kita mengenalnya hari ini berdiri pada 28 Februari 1974. Dalam laporan tahunan SIER tahun 2017 disebutkan inilah salah satu kawasan industri tertua di Indonesia. Modal pendiriannya dari patungan antara pemerintah Indonesia (50 persen), Jawa Timur (25 persen), dan Kota Surabaya (25 persen).

Sier-Pier. Naskah: Riset Jatimnet.com | Desain: Gilas Audi

Pada 1985, SIER memperluas kawasannya ke wilayah selatan dengan membeli lahan seluas 87 hektare di Berbek, Waru. Kawasan baru itu menyambung dengan kawasan di Rungkut, sehingga SIER membentang dari Jalan Rungkut Industri di Surabaya hingga Jalan Brigjen Katamso di Sidoarjo.

BACA JUGA: Teluk Lamong Segera Miliki Fasilitas Terminal LNG

Seiring dengan perkembangan industri di Jawa Timur, SIER kembali memperluas kawasan industri pada 1981. Kali ini tak lagi di Surabaya maupun Sidoarjo.

Padatnya kawasan perkotaan di dua daerah itu, membuat SIER membuka kawasan baru di Rembang, Pasuruan seluas 497 hektar (sumber lain menyebut seluas 535 hektare). Kawasan ketiga itu kini dikenal sebagai PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).

Meski berada di luar ibu kota provinsi, letak PIER di jalur pantura Pulau Jawa tetap memberi keuntungan akses transportasi. Terlebih kini, saat pemerintah membangun Jalan Tol Trans Jawa.