Rabu, 02 November 2022 05:40 UTC
Komisi II DPRD Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Jalan Empunala, sky walk dan tugu alun-alun, pada Rabu 2 November 2022.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Komisi II DPRD Kota Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Jalan Empunala, sky walk dan tugu alun-alun, pada Rabu 2 November 2022.
Dari pantauan di lokasi proyek Jalan Empunala menjadi jujugan pertama rombongan komisi bidang pembangunan yang dipimpin Ketua Komisi II Agus Wahjudi Utoma dan pendamping komisi sekaligus Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto sekitar pukul 09.00 WIB.
Ia menilai proyek fantastis senilai Rp 101,4 milyar ini sangat proporsional dari sisi anggaran. Bahkan, wakil rakyat optimis jika proyek yang dikerjakan oleh PT PP Presisi TBK ini bakal selesai tepat waktu.
Puas meninjau proyek Jalan Empunala, Dewan kemudian bergeser ke proyek tugu alun-alun dan skywalk. Di lokasi proyek yang terletak bersebelahan ini dewan memberikan sejumlah catatan.
Diantaranya, terkait Ipal dan ketersediaan air bersih untuk skywalk dan adanya perubahan desain ornamen untuk tugu alun-alun yang tak sesuai masterplan.
"Tadi kita tanyakan sarana Ipal dan air bersih kepada DPUPR selaku pengampu skywalk. Dan katanya sudah masuk dalam perencanaan sehingga tak perlu dikhawatirkan lagi," ujar Agus sapaan akrabnya disela sidak.
Pun demikian dengan tugu alun-alun, pihaknya juga menanyakan terkait perubahan desain ornamen tugu yang tak sesuai. Bahkan, lantai tugu alun-alun yang tak ternyata tak masuk dalam anggaran pengerjaan proyek saat ini.
"Kalau tugunya masih sama dengan perencanaan awalnya, hanya ornamennya saja yang berubah total. Pilar yang ada nantinya tak diberi ornamen bata merah tapi hanya cat berupa ornamen bata, yang kaget malah lantai yang gak akan dikerjakan," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini juga meminta kepada DLH selaku dinas penaungnya untuk tidak hanya melakukan pengecatan di tugunya saja tapi juga mempercantiknya dengan ornamen batu bata. "Kalau pilar tugu hanya di cat saja, itu tidak cantik. Harusnya diberi ornamen batu bata majapahitan biar lebih manis," ujarnya.
Kepala DLH Kota Mojokerto Bambang Mujianto mengatakan, pelaksanaan proyek sudah sesuai perencanaannya. Bahkan, ia berani memastikan jika proyek senilai Rp 2,7 milyar ini bakal selesai tepat waktu. "Semua sudah on progres, kita optimis ontime," pungkasnya.
Sekedar informasi, tiga proyek prestisius Kota Mojokerto kini berpacu dengan waktu. Proyek jalan empunala sesuai jadwal bakal rampung tanggal 28 Desember 2022, sedangkan proyek tugu alun-alun tanggal 26 Desember dan proyek skywalk rampung tanggal 28 Nopember 2022. (ADV/Inforial)