Kamis, 30 December 2021 13:40 UTC
Seragam sekolah gratis bagi pelajar jenjang SD - SMP dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mulai didistribusikan.
JATIMNET.COM, Surabaya - Seragam sekolah gratis bagi pelajar jenjang SD - SMP dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mulai didistribusikan. Pendistribusian ini dilakukan secara bertahap sembari menunggu selesainya proses produksi yang lain dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Surabaya.
Seperti yang berlangsung di SMPN 2 Surabaya, Jalan Kepanjen No. 1 Kecamatan Krembangan Kota Surabaya, Kamis 30 Desember 2021. Puluhan pelajar di lembaga pendidikan tersebut, terlihat datang ke sekolah secara bergantian untuk menerima langsung seragam gratis yang disalurkan oleh perangkat sekolah.
Dalam proses pembuatan seragam dan perlengkapan sekolah tersebut melibatkan ratusan pelaku UMKM Surabaya. Ratusan UMKM ini dilibatkan mulai dari pembuatan seragam sekolah, seragam olahraga, sepatu, topi, badge, tas, kaos kaki, hingga ikat pinggang.
"Alhamdulillah ini yang memproduksi (seragam) adalah UMKM Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis 30 Desember 2021.
Baca Juga: 11 Sekolah di Surabaya Raih Penghargaan Adiwiyata Provinsi
Data Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mencatat, khusus untuk jenjang SMP setidaknya ada 16.305 siswa penerima bantuan seragam sekolah gratis dari total 63 lembaga pendidikan negeri. Kemudian, sebanyak 10.565 siswa SMP penerima seragam sekolah gratis dari 224 lembaga pendidikan.
Kepala SMPN 2 Kota Surabaya Kasimin mengungkapkan bahwa di sekolahnya ada sekitar 341 pelajar dari keluarga MBR yang menerima bantuan seragam gratis. Jumlah tersebut, terdiri dari 179 siswa kelas VII dan 162 siswa kelas VIII.
Dengan adanya seragam sekolah gratis, tentunya sangat membantu para orang tua siswa dari keluarga MBR. Apalagi, dengan kondisi sekarang yang masih di tengah pandemi Covid-19.
"Insya Allah anak-anak menjadi bangga, karena mereka sudah tidak minder lagi ketika anak-anak yang lain punya seragam, mereka belum memiliki seragam. Apalagi di masa pandemi ini," kata Kasimin.
Baca Juga: Antusias Para Orang Tua Antarkan Anaknya Vaksin
Namun karena masih di masa pandemi, ia pun membagikan seragam kepada para siswa itu secara bertahap. Para pelajar diatur duduk saling berjarak di ruang bangsal tengah SMPN 2 Surabaya. Kemudian, mereka dipanggil satu persatu untuk menerima seragam sembari dilakukan pengecekan dan langsung diperbolehkan pulang.
"Jadi kami atur secara bergelombang dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sedangkan untuk para orang tua, kami minta tunggu di depan agar tidak terjadi kerumunan. Jadi kami tidak berani mendatangkan orang banyak karena masih pandemi," ia mengungkapkan.
Satu di antara pelajar kelas VII SMPN 2 Surabaya penerima seragam gratis Cecilia Zahra Putri Tania terlihat menjajal langsung sepatu yang baru saja diterimanya dari pihak sekolah. "Senang, tadi dapat sepatu, seragam, badge, peralatan-peralatan sekolah," kata Cecilia.
Hal senada juga diungkapkan Fahri Yoga Prasetya, siswa kelas VII SMPN 2 Surabaya. Warga Gundih, Kecamatan Bubutan Surabaya inipun mengaku datang ke sekolah untuk menerima seragam gratis dengan diantar orang tuanya. "Tadi sudah dicek, kualitasnya bagus, saya suka," kata Fahri.
Baca Juga: 46 Ribu Siswa SD dan SMP dari Keluarga MBR Dapat Seragam Sekolah Gratis
Rasa bahagia dan sumringah rupanya tak hanya diungkapkan oleh para pelajar SMPN 2 Surabaya. Sebab, para orang tua mereka juga mengutarakan hal yang sama. Seperti di antaranya, Yuanita, wali murid SMPN 2 Surabaya yang juga mengaku bersyukur menerima bantuan seragam gratis.
"Alhamdulillah senang sekali terbantu karena lagi Corona begini. Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga bermanfaat untuk anak saya ke depannya," kata Yuanita, warga Kemayoran Baru, Krembangan Surabaya.
Tak terkecuali Jamal, ayah dari salah satu pelajar SMPN 2 Surabaya. Warga Teluk Nibung, Kecamatan Pabean Cantikan Surabaya ini mengaku sangat terbantu dengan kondisi pandemi sekarang.
"Sebagai rakyat kecil gini, kalau mendapat bantuan tentu manfaatnya besar. Apalagi sekarang keadaan ekonomi seperti ini sangat membantu bagi kami. Terima kasih kepada pemerintah atas perjuangannya untuk rakyat kecil, terutama untuk masalah sekolah," kata Jamal.
